Rektor UB Prof Dr Nuhfil Hanani (duta.co/dok)

MALANG | duta.co – Rektor Universitas Brawijaya Prof. Nuhfil Hanani menyambut positif kebijakan kampus merdeka Mendikbud. Hal ini lantaran kebijakan tiga semester mahasiswa bisa belajar di luar prodi dinilai akan membuat mahasiswa lebih fleksibel dalam menuntut ilmu. Mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersentuhan langsung dengan realitas dan tidak hanya belajar mengenai teori.

“Ini adalah ide lama. Pak Nadiem mencoba mengeksekusi itu dan ini bagus. Mahasiswa jadi memiliki waktu lebih lama untuk melakukan magang, KKN ataupun program lain yang ini mengajarkan mahasiswa untuk cinta desa, cinta negara dan memiliki relasi yang luas,” kata Nuhfil, selasa (4/2/2020).

Mantan dekan FP UB itu mengatakan, kebijakan belajar di luar prodi selaras dengan program yang akan ia berlakukan tahun ini bagi mahasiswa UB.

“Tahun ini saya akan memberlakukan fast track mahasiswa UB. Mahasiswa S1 masuk semester 7 sudah boleh mengambil S2. Kalau Pak Nadiem memberikan keleluasaan sampai 3 semester, artinya mahasiswa UB jadi lebih longgar mengambil program fast track itu. Termasuk nanti yang S2 juga bisa langsung ambil S3 melalui program PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul),” pungkasnya.dah/meg