SIDOARJO | duta.co – Dalam momen HUT Kemerdekaan RI ke-78, beberapa jurnalis (Juru Warto) dan KWS (Komunitas Wartawan Sidoarjo), Kamis, (17/8/23) berziarah ke Makam Waliyullah. Pasalnya, kegiatan ini bertepatan dengan hari Kemerdekaan.
Adapun para wartawan yang hadir antara lain, Tama (Lensa Indonesia.com), Loetfi (Harian Duta Masyarakat), Arif Hidayat (Warta Pos), dan Sapto Jumadi (Surya News.net).
Loetfi, salah Juru Warto Duta Masyarakat mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingat dan meneladani jasa para pahlawan dan waliyullah. Ia menambahkan, selain berdoa untuk diri sendiri dan, ia bersama rekan-rekan mendoakan para pejuang pensyiar Islam.
“Bangsa ini tak lepas dari perjuangan para pahlawan termasuk penyiar Islam untuk mendapatkan kemerdekaan ini,” ujarnya.
Tujuan ziarah yang dikunjungi diantaranya makam Syekh Jumadil Kubro dan Sunan Ngudung Trowulan Desa Sentono Rejo, makam Betek Mojoagung, R. Alif dan Mbah Syayid Sulaiman, berlanjut ke Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mantan Presiden RI ke-4, yang juga cucu dari Mbah Hasyim Asy’ari di Dusun Tebu Ireng Kecamatan, Kabupaten Jombang.
“Dengan kegiatan ini kita bisa introspeksi diri bahwa kemerdekaan ini tak lepas dari para pensyiar Islam. Kita bisa mengimplementasikan melalui pemberitaan positif, edukasi dengan bahwa di hari kemerdekaan ini masih banyak masyarakat dari berbagai daerah yang ziarah ke makam para Aulia,” pungkas Loetfi.
Senada, Sapto, wartawan Surya News.net ini mengatakan, dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke-78, kita peringati dengan wisata religi bersama rekan-rekan jurnalis, dimana kita mengenang jasa-jasa para ulama penyebar agama Islam yang juga pejuang kemerdekaan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” tegas Sapto.
Harapannya, sebagai jurnalis bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat dalam syiar Agama Islam, juga ruh-ruh perjuangan para pahlawan yang berkontribusi dalam kemerdekaan Republik Indonesia. (loe)
