BLITAR | duta.co – Olah raga dimusim pandemi membuat kompetisi Liga 3 tahun 2021, Blitar Poetra bakal melaksanakan standar prosedur kesehatan secara ketat. Setiap pemain yang akan berlaga dikompetisi bakal dilakukan swab antigen dan wajib sudah vaksin dosis 1 dan 2. Blitar Poetra akan menjadi tuan rumah dalam gelaran kompetisi sepak bola yang akan dimulai pada medio November awal nanti.
Kompetisi kasta ketiga nasional itu rencananya akan bergulir pada 3 November 2021. Blitar Poetra merupakan satu diantara dua klub dari Kabupaten Blitar yang berlaga di Liga 3.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Blitar, Fatatoh Hironi Ulya mengatakan, Blitar Poetra sebagai wadah pembinaan dari Asosiasi PSSI Kabupaten Blitar. Pemain yang berlaga di Liga 3 juga untuk persiapan Porprov kelima 2022. Sehingga dipastikan semua pemain berasal dari Kabupaten Blitar. Dalam seleksi awal untuk pencegahan Covid-19 Blitar Poetra menerapkan pemain harus sudah memiliki vaksin 1 dan 2.
“Tahapan seleksi sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Saat ini ada sekitar 30 pemain dengan kelahiran antara 1999 – 2003. Nantinya 30 pemain itu diseleksi lagi hingga menjadi 20 pemain,” ujarnya. Dimasa pandemi ini menurutnya setiap olah ragawan memiliki tanggung jawab untuk mencegah persebaran Covid-19 dengan standar kesehatan yang ketat.
Sebagai tuan rumah Blitar Poetra bersiap menerapkan standar kesehatan dengan ketat. Diantara akan menjalin kerjasama dengan satgas Covid-19 Kabupaten Blitar. Tidak hanya itu pihaknya juga akan menjaga pertandingan dengan menerjunkan tenaga kesehatan dan petugas medis yang siap melakukan swab terhadap pemaian.
Diakui oleh Fatatoh jika saat ini pihaknya tengah fokus menyiapkan team dan pelaksana tuan rumah. Sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh PSSI Jawa Timur pihaknya siap untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pemberian swab untuk pencegahan Covid-19.
Fatatoh menuturkan, Blitar Poetra juga ditunjuk Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur sebagai tuan rumah bersama dengan Arema Indonesia, Akademi Arema Ngunut, Mojokerto FC, dan Perseta Tulungagung. Stadion yang akan digunakan sebagai tuan rumah adalah Gelora Penataran di Kecamatan Nglegok.
“Nah, mengingat kompetisi masih digelar di masa pandemi Covid-19, kita juga meminta bantuan dari pemerintah daerah, khususnya Satgas Covid-19 dan kepolisian agar pelaksanaan lancar,” tukas Fatatoh.(hendi)
