SURABAYA | duta.co – Terkait tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam, DPD PDI Perjuangan Jatim menginstruksikan kepada DPC PDI Perjuangan hingga Anak Ranting se-Malang Raya agar melakukan takziah dan mengikuti tahlil di rumah-rumah keluarga korban sampai dengan tujuh hari.

“Kepada anggota fraksi dan struktur partai bergotong royong memberikan santunan kepada keluarga korban. Kemudian, memberikan supporting kepada keluarga korban dengan membantu melakukan support secara moral, spiritual dan material serta jaringan, secara terus menerus agar keluarga korban mendapatkan ketenangan,” kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi melalui keterangan tertulisnya kepada media, Minggu (2/10/2022).

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur memberikan dukungan agar Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur (Saiful Anwar) dapat memfasilitasi dengan cepat dan tanggap semua korban yang telah dirawat dan meninggal.

“Instruksi ini agar segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan oleh seluruh kader-kader PDI Perjuangan di wilayah Malang Raya,” tegas Kusnadi.

Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno menambahkan, apabila diantara keluarga korban adalah pekerja informal dan formal yang bekerja di lingkungan swasta, maka diinstruksikan kepada Fraksi PDI Perjuangan untuk membantu berkomunikasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Agar santunan dari BPJS Ketenagakerjaan bisa segera dikirimkan kepada keluarga korban,” tutur Untari yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, saat mengunjungi empat rumah duka keluarga korban tragedi Kanjuruhan ini.

Kepada Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, lanjut dia, agar mendukung upaya Bupati Malang untuk memberikan perawatan bagi korban kerusuhan tanpa dipungut biaya. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry