Orang tua wali murid SD Al Azhar 11 Mulyosari saat melakukan pertemuan untuk arisan rutin bulanan di sebuah resto di Surabaya Timur, Jumat (21/12). DUTA/endang

Desember identik dengan liburan. Selain liburan Natal dan tahun baru, pada bulan itu juga liburan sekolah.

Namun melakukan liburan harus direncakan sebelumnya. Karena hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai selesai liburan habis semua uang tabungan.

—-

Para wali murid kelas satu SD Al Azhar 11 Mulyosari yang tergabung dalam arisan Bunda Mecca mencoba untuk bijak dalam menentukan tempat liburan bersama keluarga.

Bagi mereka, berlibur penting dilakukan namun tetap harus memperhatikan hal-hal yang lebih penting.

Salah satu anggota arisan ini, adalah seorang akuntan dari sebuah perguruan tinggi negeri di Surabaya, bernama Sri Ningsih.

Ningsih panggilan ibu dua anak ini mencoba untuk memberikan edukasi kepada anggota arisan lainnya bagaimana mengelola keuangan agar bisa liburan di akhir tahun bersama keluarga.

Dikatakan Ningsih, sebenarnya kalau mau liburan akhir tahun itu harus direncakan lebih dulu minimal setahun sebelumnya.

Anggota Arisan Bunda Mecca. DUTA/endang

Caranya dengan menyisihkan minimal 10 hingga 20 persen dari penghasilan tiap bulan, tergantung tempat tujuan liburan yang ingin dituju bersama keluarga.

Dengan menyisihkan uang tabungan itu, maka tidak perlu mengeluarkan uang tabungan lainnya. Cukup dari tabungan yang sudah disisihkan khusus untuk liburan itu.

“Baru dari dana itu kita tentukan mau ke mana. Liburan harus menyesuaikan budget, bukan budget yang mengikuti liburan. Bisa kacau keuangan kalau begitu,” jelas Ningsih ketika pertemuan rutin tiap bulan bersama anggota arisan di sebuah resto di Surabaya Timur, Jumat (21/12).

Untuk menentukan tempat liburan memang disesuaikan dengan budget yang tersedia. “Kalau uangnya Cuma Rp 10 juta ya tidak perlu ke luar negeri. Cukup yang dekat-dekat saja, agar tidak torok ,” tandas Ningsih.

Selain itu, yang terpenting adalah sebelum liburan harus sudah menyelesaikan tanggungan-tanggungan rutin yang harus dibayarkan.

Misalnya bayar uang sekolah anak, bayar listrik, telepon dan tanggungan lainnya. Jangan sampai uang itu terpakai untuk liburan yang tidak direncakan.

“Kita harus cerdas mengelola keuangan saat mau liburan. Jangan sampai kita menyesal kemudiannya,” tukas Ningsih.

Tika Widiastuti, salah satu anggota arisan ini juga mengatakan liburan memang tidak perlu yang jauh.

Yang lebih baik lagi adalah jika liburan dikaitkan dengan silaturrahim. Pakar Ekonomi Syariah ini mengaku liburan bisa dimanfaatkan untuk mengunjungi saudara yang berada jauh dari rumah.

“Berkunjung ke rumah saudara jauh bisa dilakukan. Silaturrahim sekalian liburan. Kapan lagi bisa dilakukan,” tukasnya.

Arisan Bunda Mecca ini beranggotan sekitar 20 ibu-ibu wali murid. Mereka mengisi arisan dengan sesuatu yang bermanfaat bagi yang lain.

Apalagi anggotanya adalah para ibu yang memiliki profesi berbeda-beda dan bergengsi. Ada bankir, pakar  keuangan, ekonom, MC, make up artist dan banyak lainnya.  end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry