BANGLI : Lurah Pojok Erlya Maya Muryati saat menyaksikan perobohan bangunan (duta/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Terlihat dua unit alat berat, sejumlah truk dan beberapa orang berada di halaman depan Kantor Kelurahan Pojok, pada Selasa (18/06/2019). Debu pun beterbangan sementara Kepala Kelurahan Erly Maya Muryati terlihat sibuk mondar-mandir mengawasi bangunan yang diratakan.

Didapat keterangan ternyata rumah toko (ruko) tersebut merupakan bangunan liar (bangli) telah berdiri lama dan bukan merupakan aset milik Pemerintah Kota Kediri. Sebanyak lima ruko berdiri berjajar sepanjang di depan Kantor Kelurahan Pojok akhirnya dilakukan eksekusi oleh tim gabungan dari Satpol PP, DLHKP dan OPD terkait.

Berdasarkan data dimiliki, bahwa bangli ini dibangun di atas aset milik pemerintah kota, dengan menggunakan dana kompensasi dari PDAM atas pemasangan alat untuk ketersedian air bersih.

Namun faktanya, aset tersebut tidak didaftarkan ke pemerintah kota dan uang sewa selama beberapa tahun tidak tercatat dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Akhirnya kita sepakat untuk melakukan eksekusi meski awalnya sempat ada ancaman pemerintah kota akan digugat. Pihak pemkot memiliki data sah dan bisa dipertanggungjawabkan. Bahwa bangunan tersebut memang tidak tercatat pada aset,” jelas Erly Maya Muryati, dikonfirmasi disela-sela eksekusi.

Lalu siapakah yang menggelola bangunan tersebut dan yang menerima uang sewa, Lurah Pojok mengelak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut. Dia pun berharap permasalahan ini telah diselesaikan dengan baik dan di atas lahan ini nantinya akan dipergunakan perluasan untuk ruang pelayanan.

“Jadi di atas lahan ini nanti akan dipergunakan untuk perluasan ruang pelayanan. Sebaiknya tidak usah mengungkit masa lalu, termasuk adanya ancaman dari sejumlah pihak diantaranya akan melakukan gugatan,” terangnya.

Eksekusi ini pun dijadwalkan selesai hingga Rabu besok, menginggat pada akhir minggu ini, akan dipergunakan untuk penjurian Lomba Kelurahan Tingkat Propinsi. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry