SURABAYA | duta.co – Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim menembus angka 474 kasus. Selasa (14/4/2020) malam, bertambah 36 orang. Rinciannya, Kab Malang 2 orang, Kab Jember 1 orang, Kab Lamongan 1 orang, Kab Gresik 1 orang, Kab Sidoarjo 6 orang, Kab Pamekasan 2 orang, Kab Blitar 1 orang, Kota Kediri 1 orang, Kab Bojonegoro 1 orang dan Kota Surabaya 20 orang.

“Update hari ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim bertambah 36 kasus, sehingga totalnya menjadi 474 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 348 orang masih dirawat, 81 orang sembuh dan 45 orang meninggal dunia,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saar merilis perkembangan sebaran Covid-19 di Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4/2020).

Ia bersyukur karena hari ini ada pasien positif Covid-19 yang terkonversi negatif (sembuh) sebanyak 5 orang yakni 1 orang dari Tulungagung, 3 orang dari Kota Malang dan 1 orang dari Kota Kediri.  “Namun kita juga berduka karena yang meninggal hari ini ada 5 orang yaitu 1 dari Jember, 1 dari Kab Blitar, dan 3 dari Kota Surabaya,” terang Khofifah.

Sedangkan untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), lanjut Khofifah bertambah 51, sehingga total kasus PDP di Jatim sebanyak 1.498 kasus. “Dari jumlah tersebut sebanyak 893 orang masih diawasi, 512 orang sudah tidak diawasi dan 93 orang yang meningggal dunia,” terang mantan Mensos RI ini.

Kemudian untuk kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan), lanjut Khofifah bertambah 508 kasus, sehingga akumulasinya menjadi 14.931 kasus. “Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.770 orang masih dipantau, 7.136 orang sudah tak dipantau dan 25 orang meninggal dunia,” jelas gubernur perempuan pertama di Jatim.

Kesiapan Dilipatgandakan

Secara khusus, Khofifah juga menyoroti episentrum kasus Covid-19 di Jatim ada di kawasan Surabaya Raya (Hinterland Surabaya) yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan supaya mendapat perhatian yang lebih serius terkait langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19.

Alasannya, berdasarkan data pembanding Kota Surabaya saat ini terdapat 228 kasus positif covid-19 dan 538 kasus PDP. Bahkan hari ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 20 orang, dimana 11 diantaranya merupakan orang yang sebelumnya berstatus PDP.

Hari sebelumnya, lanjut Khofifah dari 28 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Surabaya, 21 orang diantaraya juga sebelumnya berstatus PDP. “Kunci upaya kuratif itu terletak dari kecepatan penanganan dan proses recovery,” ungkap Gubernur Jatim.

Hinterland Surabaya, seperti Kab Sidoarjo sekarang terdapat 25 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian Kab Lamongan 25 orang dan ab Gresik 18 orang.

“Wilayah Surabaya Raya ini harus melakukan langkah-langkah terukur, ikhtiar untuk bisa menghentikan sebaran Covid-19. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus dilipatgandakan,” pungkas Khofifah Indar Parawansa. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry