MUSRENBANG. Mas Pj didampingi Camat Prajuritkulon Riaji SH bersama seluruh peserta saat Musrenbang Kelurahan Mentikan. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Pemkot Mojokerto memperbanyak Toko Pracangan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah). Hal ini dilakukan guna menekan agar kebutuhan pokok tidak melambung, sehingga angka inflasi dapat ditekan.

“Angka pertumbuhan ekonomi di kota Mojokerto sebesar 5,56%. Harga kebutuhan pokok di Kota Mojokerto masih terjangkau. Dan tingkat inflasi di kota Mojokerto masih berada pada angka 2,64%,” ungkap Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi saat memberikan pengarahan pada Musrenbang Kelurahan Mentikan, kecamatan Prajuritkulon, Jumat (19/1/2024).

Pada giat yang dilaksanakan di kantor Kelurahan Mentikan, jalan Prapanca, tersebut juga dihadiri Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo, Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Prajuritkulon Riaji SH, Lurah Mentikan M Hery Kurniawan SH, dan sejumlah kepala OPD.

Menurut Mas Pj (sapaan akrab Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi), angka inflasi dipengaruhi oleh kenaikan harga sembako. “Kalau harga sembako naik, pasti inflasi juga naik,” imbuhnya.

Kenaikan inflasi juga dipengaruhi oleh kenaikan tarif listrik. “Ketika listrik naik maka biaya produksi juga naik. Dan naiknya biaya produksi mengakibatkan kenaikan harga,” jelasnya.

Penyebab lainnya, biaya transportasi. Kalau ongkos transportasi maka akan diikuti kenaikan inflasi. “Kalau misalkan ke Surabaya biasanya hanya butuh uang Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu, maka akan berpengaruh pada inflasi,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, ketersediaan pangan di Kota Mojokerto terus akan dijaga. “Kalau panjenengan pergi ke pasar, harga sembako mulai naik, tolong panjenengan semua belanja di Toko Pracangan TPID atau RPK (Rumah Pangan Kita),” katanya kepada peserta Musrenbang.

Pemkot Mojokerto akan mendirikan 26 Toko Pracangan TPID yang tersebar di tiga kecamatan. “Sampai saat ini sudah ada 10 Toko Pracangan TPID, masih kurang 16. Saya berharap, sebelum bulan Maret, 26 Toko Pracangan TPID sudah ada semua,” harapnya.

Kepala Dispora Provinsi Jatim ini menjamin jika harga di Toko Pracangan TPID di bawah Harga Eceran Tertingginya (HET). “Ini kita berikan untuk mengendalikan harga yang ada di pasar,” tandasnya.

“Kalau harga di pasar naik, kita akan intervensi, panjenengan belanja di Toko Pracangan TPID, otomatis harga di pasar akan menyesuaikan dengan harga di Toko Pracangan TPID. Kalau tidak demikian kan pasar tidak laku,” jelasnya.

“Itu tujuannya didirikan Toko Pracangan TPID, untuk menjaga harga dan suplai pangan yang ada di masyarakat kota Mojokerto,” tandasnya.

Sedangkan Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo menuturkan, kelurahan Mentikan telah melaksanakan pra Musrenbang pada tanggal 12 Januari 2024 dengan menghasilkan,untuk infrastruktur sebanyak 56 usulan, pembangunan manusia 10 usulan, pertumbuhan ekonomi 10 usulan.

“Kelurahan Mentikan pada tahun 2023 mendapatkan Dana Kelurahan (Dakel) sebesar Rp 550 juta, terserap 82,63% atau Rp 454 juta. Sedangkan untuk tahun 2024 ini mendapatkan Dakel Rp 958 juta dan intervensi ABD Rp 1,5 miliar,” jelasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry