Bupati Blitar Rini Syarifah (hendik/duta.co)

BLITAR | duta.co – Langkah antisipasi untuk menekan angka lonjakan Covid-19 terus diperketat oleh pemerintah kabupaten Blitar. salah satunya adalah dengan memilih tidak membuka tempat wisata meski saat ini Blitar telah memasuki level 2 PPKM di Jawa Timur.

Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Blitar belum akan dibuka meski status Kabupaten Blitar kini berada di level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal ini ditegaskan Bupati Blitar Rini Syarifah.

Dia menjelaskan, pembukaan segala sektor akan dilakukan secara bertahap termasuk objek wisata.

Rencananya, pembukaan sektor pariwisata sendiri menunggu sebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar masuk level 1 atau sudah masuk wilayah zona hijau.

“Pembukaannya lokasi wisata melihat situasi kondisi di setiap daerah masing-masing,” ujar Rini.

Ia berharap, masyarakat terus mematuhi peraturan pemerintah agar semua sektor bisa beroperasi seperti semula.

Bupati menambahkan, sementara waktu pengelola wisata diminta terus menyiapkan seluruh sarana prasarana protokol kesehatan bagi pengunjung.

Jika sewaktu-waktu diperbolehkan buka oleh pusat maka semuanya sudah siap 100 persen.

“Kami berharap nanti ketika siap dibuka, semua sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan protokol kesehatan di lokasi wisata sudah benar-benar siap,” tegasnya.

“Pengelola wisata juga harus konsisten  dalam disiplin menerapkan prokes untuk mencegah penularan Covid-19,” imbuhnya.

Sementara sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Ahmad Cholik mengatakan, dalam minggu ini, rencananya akan dilakukan rapat membahas pembukaan tempat wisata.

Menurutnya, persiapan pembukaan kembali wisata harus dikoordinasikan terlebih dahulu.

“Satu diantaranya dari unsur Satgas Covid-19  internal masing-masing tempat wisata. Hal ini untuk menghindari klaster baru dilingkungan wisata saat dibuka kembali,” pungkasnya.(hendi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry