JOMBANG | duta.co – Aksi nekad sejumlah pengendara jalan untuk tetap tak hiraukan protokol kesehatan masih marak. Buktinya, sejumlah pengendara jalan terjaring razia oleh petugas gabungan dari unsur Mapolsek Kesamben dan Koramil 0814/12, yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama tidak memakai masker, Kamis (8/10).
Alhasil, sejumlah pelanggar langsung diberi sanksi teguran secara lisan oleh petugas. Tak hanya itu, mereka juga disuruh untuk menghafalkan Pancasila. Ironisnya, beberapa pelanggar ada yang hafal Pancasila. Sehingga, menyebabkan gelak tawa bagi petugas dan pengendara jalan lainnya.
Eko Prasetyo (36), salah satu pelanggar yang tak menggunakan masker mengaku lupa. Ia sudah kapok dan juga berjanji akan menggunakan masker saat beraktivitas. Karena ia tidak ingin mendapatkan sanksi yang sama karena melanggar penerapan protokol kesehatan.
“Setelah ini saya akan selalu pakai masker. Karena takut terjaring razia lagi,” ungkapnya, Kamis (8/10).
Terpisah, Camat Kesamben, Agus Santoso, saat dikonfirmasi mengatakan, sanksi diberikan untuk memberikan efek jera agar warga tetap tertib mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
“Sanksi yang diberikan merupakan untuk memberi efek jera pada masyarakat yang tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, agar mereka patuh terhadap protokol kesehatan, karena hal tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan sendiri ataupun orang lain. Dan yang terpenting adalah agar mata rantai virus corona bisa terputus,” tandasnya. (dit) 
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry