MUSRENBANG. Mas Pj bersama Agung Moeljono Subagjo, Muraji, Sutikno SH, Andika Dewantara, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Mojokerto saat menghadiri Musrenbang Kelurahan Gunung Gedangan. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari dilaksanakan di aula kantor Kelurahan Gunung Gedangan, Jalan Kedungsari, Kamis (18/1/2024).

Hadir dalam acara tersebut antara lain Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo, Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Magersari Sutikno SH, Lurah Gunung Gedangan Andika Dewantara, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi yang akrab disapa Mas Pj mengatakan, duli budaya masyarakat kota Mojokerto terlalu pragmatis
dalam memilih calon pada Pemilu. Suara diberikan pada calon yang memberikan uang paling besar.

“Budaya itu mulai sekarang harus diubah. Kalau ada yang ngasih uang, terima saja, itu sedekah. Tapi, pilih sesuai hati nurani,” tandasnya.

Kepala Dispora Provinsi Jatim ini mengatakan, masyarakat tentunya sudah kenal pada semua calon yang ikut dalam kontestasi Pemilu, termasuk sudah tahu perilakunya.

“Mosok gara-gara ngasih uang paling banyak tapi perilakunya tidak baik, terus dipilih. Jangan! Pilih yang perilakunya baik meski ngasih uangnya tidak banyak. Bahaya, rusak nanti kota Mojokerto yang sudah baik ini,” tandasnya lagi.

Yang ke dua, lanjutnya, beri ruang, beri kesempatan karena tidak semua orang itu berada. “Mosok anak cucu jenengan nanti harus punya uang banyak kalau ingin jadi pemimpin,” katanya.

Lebih jauh dikatakan, angka partisipasi masyarakat di kota ini pada Pemilu 2019 berada pada angka 86%. “Di Pemilu 2024 ini saya targetkan partisipasi masyarakat bisa mencapai 90%. Ini penting karena Pemilu didesain agar pemegang kedaulatan tertinggi bisa menentukan pemimpin. Semakin tinggi partisipasi masyarakat, maka pemimpin yang dihasilkan semakin legitimate,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo menjelaskan, sebelumnya kelurahan Gunung Gedangan telah melaksanakan pra Musrenbang pada tanggal 5 Januari 2024 dengan menghasilkan, untuk infrastruktur sebanyak 49 ususulan, pembangunan manusia 4 usulan, dan ekonomi 4 usulan.

“Pada tahun 2024 ini kelurahan Gunung Gedangan mendapatkan Dakel sebanyak Rp 1,3 miliar dan intervensi dari APBD sebanyak Rp 2 miliar,” jelasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry