STUNTING : Ketua PKK Kabupaten Kediri, Hj. Rosyidah Masykuri (Muhamad Mahbub / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri digelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi TP PKK Kabupaten Kediri Dengan TP PKK Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Ngadiluwih Tahun 2019, pada Selasa (26/11). Ratusan ibu-ibu ini selain diberi pemahaman soal bahaya narkoba dari tim BNN Kabupaten Kediri, juga diajarkan cara pendidikan karakter dan Ketua TP PKK Hj. Rosyidah Masykuri  menginggatkan antisipasi stunting.

Dihadiri Kepala BNN AKBP Lilik Indarwati, plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sujud Winarko, tim psikolog dan Ketua TP PKK, Hj. Rosyidah Masykuri, digelar acara dilakukan tim Pokja Bidang Umum, dengan harapan meningkatkan kualitas SDM bagi pengurus PKK di tingkat kecamatan hingga desa.

Tujuannya? Disampaikan istri Wakil Bupati Kediri, “Program ini terkait pemberdayaan atau peningkatan SDM, merupakan bagian program PKK pada bidang umum. Acara ini merupakan kolaborasi semua pokja dan menggandeng sejumlah pihak, termasuk BNN, psikolog dan Dinas Pendidikan,” ungkap Hj. Rosyidah.

Kenapa harus ada psikolog, istri Abah Masykuri ini menjelaskan tentang maraknya penggunaan gadget di kalangan anak. “Acara ini bagian dari membentuk karakter anak dilanjutkan tentang ketahanan pangan. Karena kalau kita bicara stunting, rentetannya harus diberi wawasan soal pencegah, dan PKK harus terlibat langsung dalam membantu program pemerintah daerah. Ini memang anjuran Pak Jokowi (Presiden, red), bahwa PKK harus berada di garda depan,” jelasnya.

Pendidikan Karakter Anak

INOVASI : plt. Kadisdik, Sujud Winarko memberikan materi pendidikan karakter anak (Muhamad Mahbub / duta.co)

Hadir sebagai narasumber, Sujud Winarko menjelaskan tentang keberadaan PAUD agar tidak dianggap sebagai penitipan anak. Kemudian mengajarkan anak cara berkomunikasi dengan baik.

“Bahwa PAUD jangan dianggap tempat penitipan anak. Untuk membangun karakter, dibiasakan mengajari ucapkan terimakasih, minta maaf dan permisi. Tolong itu diterapkan di rumah dalam pembentukan karakter anak. Kemudian dilakukan inovasi pada lembaga agar tidak monoton dan anak bisa belajar dimanapun,” jelas plt. Kadisdik.

Acara sangat bermanfaat bagi kaum emak-emak ini berlangsung menarik dan dipenghujung acara dibagikan sejumlah doorprize bagi peserta yang beruntung.”Seharusnya acaranya tadi  tidak di pendopo, inginnya out door tapi karena iklim cuaca tidak memungkinkan, memilih di pendopo karena lebih nyaman di sini,” ucap Ketua TP PKK Kabupaten Kediri. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry