Regional Technical Leader East Java Bali Lombok Smartfren, Suleman Rerung (kanan) dan Regional Brand Activation Smartfren, Ales Sheila Hadysara saat memberikan keterangan pada media, pekan lalu. DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah di tengah masa pandemi Covid-19, diprediksi bisa meningkatkan trafik data operator selular. PT Smarftren Telecom memprediksi lonjakan itu hingga 15 persen.

Regional Technical Leader East Java Bali Lombok Smartfren, Suleman Rerung mengatakan prediksi lonjakan trafik itu sebenarnya hampir sama seperti tahun lalu. “Cuma di tahun ini peta lokasi atau daerahnya yang berubah,” kata Suleman.

Jika selama ini lonjakan trafik data banyak terjadi di kantong-kantong mudik, namun tahun ini dikatakan Suleman, karena mudik lebaran dilarang, kemungkinan besar trafik data akan terjadi di kota-kota besar. “Karena penduduknya tidak mudik walau di kota itu sedikit minggir lokasinya,” tukasnya.

Karena itu, Smartfren sudah mulai melakukan antisipasi dengan mulai memetakan lokasi yang akan terjadi lonjakan trafik data. Suleman menyontohkan, BTS (base transeiver station) yang ada di pusat-pusat kota seperti di Surabaya misalnya posisinya akan digeser sedikit agar bisa menjangkau lokasi lain yang padat trafik.

Karena sejak pandemi dan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pusat kota Surabaya yang biasa diisi para pekerja kantoran, kini sudah banyak yang bekerja dari rumah. Sehingga trafik di kawasan pusat kota mulai berkurang.

“Nah kapasitas BTS yang masih banyak itu kita alihkan jangkauannya. Sehingga tidak ada blankspot,” tukasnya.

Selain itu, Suleman menyontohkan Malang Raya. Selama ini, Malang Raya dikenal sebagai pusatnya mahasiswa sehingga trafik data di daerah itu selalu tinggi.

Tapi sejak tatap muka kuliah diganti dengan daring, maka otomatis Malang Raya menjadi sepi.

Trafik data menurun drastis dan beralih ke daerah-daerah asal mahasiswa seperti Jember, Banyuwangi dan sebagainya. Bahkan Tuban dan Bojonegoro terjadi lonjakan yang sangat signifikan.

“Kita siagakan 1.000 BTS untuk antisipasi lonjakan trafik data saat lebaran. Sehingga kita tidak perlu khawatir,” tukasnya.

Regional Brand Activation Smartfren, Ales Sheila Hadysara mengaku untuk sales atau penjualan, terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Sales mengalami kenaikan hingga 50 persen dibandingkan kondisi normal.

“Karena lebih banyak di rumah, pelanggan lebih banyak menggunakannya untuk youtube, media sosial dan meeting serta pembelajaran online,” tukasnya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry