BOJONEGORO | duta.co – Sejumlah Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bojonegoro akan dimerger atau digabungkan. SD Negeri yang akan dilebur itu lantaran memiliki siswa kurang dari 50 anak, Jumlahnya ada 12 Sekolah.

Kasi Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Fathur Rohim mengungkapkan, 12 SD Negeri yang bakal dimerger itu tersebar di beberapa kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“SDN yang akan dimerger tersebar di 7 kecamatan,” ungkap Fathur Rohim, Kamis (9/2/2023).

Tujuh kecamatan itu yakni, Baureno, Bojonegoro kota, Dander, Kalitidu, Kanor, Kedungadem, dan Sumberrejo. Rincianya, di Kecamatan Baureno adalah SDN Blongsong 2 dimerger dengan SDN 1 Blongsong, SDN Karangdayu 2 dimerger dengan SDN Karangdayu 1, SDN 2 Kauman dimerger dengan SDN 1 Baureno, SDN 2 Sumuragung dengan SDN 1 Sumuragung.

“Kecamatan Baureno paling banyak yang dimerger,” lanjut Fathur Rohim.

Untuk Kecamatan Bojonegoro Kota, SDN 3 Banjarejo digabung dengan SDN 1 Banjarejo. Sedangkan di Kecamatan Dander ada SDN 2 Karangsono dimerger dengan SDN 1 Dander, SDN 1 Mayangrejo digabung dengan SDN 2 Mayangrejo. Di Kecamatan Kanor ada SDN 1 Ngalarangan merger dengan SDN 2 Nglarangan, SDN 2 Sumberwangi merger dengan SDN 1 Sumberwangi.

“Kecamatan Kedungadem yakni SDN 1 Megale merger dengan SDN 2 Megale,” imbuhnya.

Yang terakhir, kata dia, adalah Kecamatan Sumberrejo, adapun sekolah yang akan dimerger yaitu, SDN 1 Mejuwet dan SDN 3 Sumberrejo, dimerger jadi satu dengan SDN 2 Sumberrejo.

“Untuk Kecamatan Sumberrejo ini 3 sekolah dimerger jadi satu,” pungkas Kasi Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.

Selain faktor kurangnya jumlah anak didik dari 50 siswa, penggabungan Sekolah Dasar Negeri itu juga untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Sekolah yang dimerger tahun ini mengalami penurunan murid dari tahun sebelumnya,” pungkas Fathur Rohim. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry