KAB. MALANG | duta.co – Bertempat di kantor desa Turirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang, Pabandya-4/Bin Baksos dan Gulben Spaban V/Bakti TNI Sterad, Letkol Inf Timmy Prasetya, sebagai ketua tim Monitoring dan Evaluasi (Monev), melaksanakan Intervensi Kesling dan Implementasi tentang air minum TA 2021.
Dalam arahan singkatnya, Letkol Timmy menyampaikan tentang Penyediaan air bersih berbasis masyarakat, disamping perilaku hidup bersih dan sehat menjadi faktor penting yang tidak boleh dipisah-pisahkan dengan intervensi lainnya.
“Upaya promotif dan preventif dengan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melalui pemberdayaan masyarakat menjadi alternatif yang cukup efektif untuk memicu perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dalam mendukung pencapaian akses air minum dan sanitasi yang layak dan berkesinambungan,” jelasnya.
Sesuai dengan target, bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus sudah memiliki akses air minum dan sanitasi layak. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak untuk mencapai target ini, melalui strategi inovasi, dukungan kebijakan, serta pendanaan yang memadai untuk program air minum dan sanitasi.
“Semoga orientasi ini memberikan manfaat dan pemahaman yang sama serta memudahkan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan khususnya pembangunan kesehatan masyarakat di daerah,” tutup Letkol Timmy.
Turut mendampingi tim dari Sterad yaitu Danramil 0818-27/Lawang Kapten Kav Sugianto, Kepala desa Turirejo Bapak Arief Sumawanto, Kasikesling Dinkes Kab. Malang, ibu Sunaryuhati serta Babinsa Turinrejo dan para perangkat Desa Turirejo.
