SUMMARY LKPJ. Ning Ita saat menyampaikan Nota Penjelasan dan Summary LKPJ Tahun 2022. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Rabu (2/3/2023), DPRD Kota Mojokerto menggelar Sidang Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan dan Summary LKPJ Wali Kota Mojokerto Tahun 2022. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, mengungkapkan segudang prestasi yang telah dicapai Kota Mojokerto.

“Untuk mengetahui capaian kinerja pembangunan daerah dalam melaksanakan urusan pemerintah, LKPJ ini menggunakan evaluasi kinerja kebijakan pembangunan yang dilakukan melalui pendekatan pengukuran indikator kinerja makro sosial ekonomi sebagai salah satu indikator terhadap pencapaian visi misi dan prioritas pembangunan Kota Mojokerto,” ujar Ning Ita, sapaan akrabnya.

Pada tahun 2022 mengangkat tema, dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Pelayanan Dasar, Didukung Penguatan SDM dan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan. “Dari tema tersebut, dirumuskan prioritas pembangunan daerah sebanyak tujuh prioritas,” imbuhnya.

Arah menuju visi misi dan prioritas tersebut dapat diditeksi melalui dua indikator. Yang pertama, kinerja pengelolaan APBD. “Pendapatan Daerah setelah Perubahan APBD 2022 sebesar Rp 862 miliar lebih,” katanya.

Terkait belanja, setelah Perubahan APBD 2022 sebesar Rp 1,197 triliun lebih. “Dimana realisasinya sebesar 88,87 persen,” tukasnya, seraya menambahkan pembiayaan tahun 2022 terealisasi sebesar 99,99 persen.

Terkait capaian kinerja ada sembilan indikator. Yakni, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah mencapai 101,17% dari target, pertumbuhan ekonomi telah terealisasi sebesar 126,36% dari target, Indeks Gini (indeks ketimpangan) ditaget tahun 2022 sebesar 0,35 terealisasi 0,38 atau belum mencapai target, dan Indeks Ketentraman dan Ketertiban tahun 2022 berhasil mencapai 105,82% dari target.

Selain itu, Indeks Reformasi Birokrasi 2022 dengan nilai 70 – 80 terealisasi deng kategori B dengan nilai 67,87 atau belum tercapai, Indeks Infrastruktur telah tercapai sebesar 102,28% dari target, Indeks Kesalehan Sosial tercapai 120,6% dari target, Indeks Pembangunan Grnder terealisasi sebesar 100,35% dari target, dan Kapasitas Fiskal Daerah terealisasi sebesar 129% dari target.

“Dari sembilan indikator tersebut, rata-rata capaian kinerja tahun 2022 sebesar 108,17% dari total sembilan indikator tersebut,” tandas Ning Ita.

Selanjutnya, sasaran RPJMD tahun 2018 – 2022 telah ditetapkan sebanyak 28 indikator. “Dari 28 indikator sasaran yang menggambarkan kinerja OPD, 67,68% tercapai, 21,43% belum tercapai, dan 10,71% belum diumumkan oleh lembaga terkait,” terangnya.

Dalam kesempatan terssebut, Ning Ita juga menyampaikan penghargaan yang telah diraih Pemkot Mojokerto di tingkat regional dan nasional. “Tahun 2020 ada 11 jenis penghargaan yang diterima, tahun 2021 meningkat menjadi 22 jenis, pada tahun 2022 meningkat lagi menjadi 38 jenis,” ungkap Ning Ita di hadapan anggota DPRD dan undangan.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Mojokerto drs Pudji Santoso MM mengatakan, setelah Penyampaian Nota Penjelasan dam Summary LKPJ Wali Kota Mojokerto Tahun 2022 selanjutnya dewan akan membahas apa yang disampaikan wali kota untuk memberikan rekomendasi.

“Pada 5 April nanti, Sidang Paripurna terkait Laporan Keterangan Peretanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota 2022 akan dilanjutkan dengan agenda Penyampaian Rekor DPRD Atas LKPJ Wali Kota Tahun 2022 kepada Wali Kota,” katanya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry