KEDIRI|duta.co – Fungsi pengawasan dilakukan secara baik oleh jajaran legeslatif DPRD Kota Kediri saat digelar Rapat Dengan Pendapat (RDP), digelar Komisi A, pada Jumat (19/02). Terkait Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota Kediri bertempat di Ruang Komisi A. Hadir dalam acara ini, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri, Ir. Un Achmad Nurdin .MM, perwakilan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Bagian Hukum dan Bagian Organisasi.
Sejumlah pertanyaan pun banyak disampaikan kepada Kepala BKPPD karena sejumlah indikasi dianggap tidak sesuai ketentuan. “Apa dasar pembentukan panitia seleksi (pansel, red) dan siapa yang menetapkannya? Bagi yang lolos apakah benar – benar berkualitas dan mampu bekerja dengan baik saat nanti menduduki jabatan sekda,” ucap Reza Darmawan, Ketua Komisi A.
Wakil Anggota Komisi A lainnya, H. Muzer Zaidib justru berharap agar tim pansel tidak usah bekerja terlalu lama dan segera ditetapkan dalam waktu secepat – cepatnya. “Saran saya tidak usah berlama – lama, segera saja diumumkan dan ditetapkan. Namun saya pesan, bahwa pejabat yang nanti dipilih harus mampu bekerja dengan baik apalagi ini di masa pandemi,” ucap politikus senior PKB.
Berpeluang Kuat Anang atau Ferry
Dalam RDP tersebut, Un Achmad Nurdin menyampaikan bahwa pihaknya telah mengumumkan pada tanggal 5 Pebruari melalui website juga surat edaran ke seluruh pemerintah daerah / kota se – Jawa Timur. “Kami telah lakukan pengumuman di website juga mengirimkan surat ke seluruh pemerintah daerah se – Jawa Timur. Sebenarnya di tubuh pemerintah kota terdapat sembilan pejabat yang bisa mendaftar, namun hingga pengumuman ditutup hanya empat orang saja,” jelasnya.
Bahwa syarat utama menjadi Sekda, jelas Kepala BKPPD, harus menduduki jabatan Eselon IIB dan minimal telah dua tahun bekerja pada jabatan setingkat Eselon II. Masih kata Un Achmad Nurdin, dari empat pejabat dinyatakan lolos administrasi dan rekam jejak digelar Rabu, tangal 17 Pebruari kemarin akhirnya telah ditetapkan tiga besar lolos.
“Perlu diketahui ini sesuai nomor urut pendaftaran bukan atas besaran poin, pertama Bapak Ferry Djatmiko, kedua Bapak Bagus Alit dan ketiga Bapak Anang Kurniawan. Selanjutnya bapak wali kota yang berhak memilih dari ketiga ini dan tentunya tidak boleh memilih di luar ini,” ucapnya dikonfirmasi usai RDP.
Lalu siapakah kandidat kuat calon Sekda Kota Kediri, di kalangan DPRD Kota Kediri muncul dua nama, meski dikenal keduanya adalah sahabat dekat. “Karena Pak Edi Darmasto tidak lolos, maka jago saya Bapak Anang Kurniawan,” ucap Reza Darmawan.
Sejumlah anggota dewan lainnya, seperti Katino merupakan wakil ketua dan Ayub Wahyu Hidayatulloh, Anggota Komisi C, lebih memilih Ferry Djatmiko. Karena beralasan sarat pengalaman dan alumni STPDN angkatan ke – VI mampu membangun komunikasi lebih baik di internal pemerintah kota khususnya dengan sesama Korps Jatinangor. “Namun terserah pak wali, karena kewenangan berada di tangan beliau,” ucap Ayub. (nng)
