SURABAYA | duta.co – Betapa Mirtha Aditia Putri (20) sangat bahagia. Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjadi satu dari 10 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Laznas Bank Syariah Mandiri (BSM).
Kebahagiaan itu terpancar dari wajahnya yang selalu dipenuhi senyuman. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Joko Haryadi dan Siti Amanah ini bisa bernafas lega karena pendidikannya yang sudah duduk di bangku semester lima tidak terganggu hanya gara-gara biaya.
“Saya ajukan karena orang tua tidak mampu melanjutkan biaya kuliah saya. Dulu bapak saya kerja kantor tapi pas saya semester tiga bapak pensiun. Sekarang beliau kerja antar jemput sekolah. Ndak cukup buat biaya kuliah, apalagi masih harus membiayai adik yang masih kecil,” ujarnya saat ditemui di kampus B Unusa, Kamis (21/12).
Beruntung, Mirtha sudah menyiapkan segala syarat yang dibutuhkan jika ada beasiswa yang ditawarkan melalui kampus Unusa. Dan kesempatan itu datang ketika Laznas BSM menawarkan memberikan 10 beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu yang berprestasi secara akademik dan non akademik.
“Saya termasuk salah satu yang beruntung. Beruntungnya lagi saya sudah menyiapkan syarat-syarat terutama surat keterangan tidak mampu dari RT, RW dan desa. Ternyata itu bermanfaat,” ungkapnya tersenyum.
Area Business Banking Manager Bank Syariah Mandiri Jemur Handayani, Dian Nurul Lathifah memberikan beasiswa secara simbolis. DUTA/endang
Selain Mirtha, ada mahasiswa berprestasi lainnya yang mendapatkan beasiswa ini yakni Alfi Nur Hanifah. Mahasiswa semester tujuh Keperawatan itu mendapatkan beasiswa karena memiliki prestasi yang cukup gemilang, selain memang dari keluarga tidak mampu. Alfi pernah mewakili Unusa ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2017 dengan inovasi membentuk Karsewa (Kader Kesehatan Jiwa).
“Kita selalu menyiapkan data mahasiswa tidak mampu yang berprestasi. Ketika ada pihak ketiga yang memberikan beasiswa kita bisa langsung menyiapkan. Termasuk dari Lasnaz BSM ini yang secara mendadak meminta kami memilih 10 mahasiswa untuk diberi bantuan biaya kuliah,” kata Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Umdatus Saleha.
Secara simbolis beasiswa itu diserahkan Area Business Banking Manager Bank Syariah Mandiri Jemur Handayani, Dian Nurul Lathifah. Dikatakannya, pemberian beasiswa ini tidak lain sebagai sebuah komitmen dari Laznas BSM untuk mencerdaskan bangsa. “Pemberian bantuan pendidikan menurut kami akan lebih bermanfaat untuk mencerdaskan anak bangsa sebagai generasi masa depan. Jika anak-anak bangsa cerdas, maka Negara ini akan kuat,” jelasnya.
Wakil Rektor II Unusa, Umi Hanik mengaku bangga dengan prestasi mahasiswa Unusa. Sejak setahun terakhir prestasi mahasiswa memang sangat luar biasa. Jika pada 2016 lalu Unusa berada di peringkat 2.805 dari semua perguruan tinggi di Indonesia, di 2017 berada di rangking 359.
“Semua itu juga ada peran mahasiswa. Jika 2016 nilai mahasiswa sedikit dari empat penilaian untuk akreditasi lembaga, maka di tahun ini nilai tertinggi justru dari prestasi mahasiswa. Kita berbangga atas semua capaian itu,” tutur Umi Hanik. end
