PARA korban keluar dari KM Dharma Kartika IX di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Minggu dini hari tadi.

SURABAYA | duta.co – Para korban selamat KM Mutiara Sentosa 1 akhirnya tiba di Surabaya. Mereka dibawa Kapal Motor Dharma Kartika IX tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu tengah malam, 20 Mei 2017 hingga Minggu dini hari.

Tampak wajah-wajah lelah dan sedih berjalan perlahan keluar kapal setelah KM Dharma Kartika IX merapat sempurna di Pelabuhan Tanjung Perak. Puluhan korban diberi kesempatan pertama oleh petugas keluar dari dalam kapal, sebelum penumpang KM Dharma Kartika IX sendiri.

Pantauan di lokasi, semua korban turun dari kapal dengan hanya memakai baju yang melekat di badan. Tangan mereka tidak ada yang menenteng atau memanggul koper, laiknya penumpang kapal. Beberapa di antara korban keluar dengan kondisi sakit. Ada yang melangkah keluar dengan berjalan terpincang-pincang, bahkan ada yang digotong, lalu ditandu menuju ambulans.

Terlihat pula satu bayi digendong polisi wanita dan beberapa anak menangis saat dibawa keluar bersama kedua orang tuanya. Oleh petugas, para korban langsung dikumpulkan di sebuah ruangan besar untuk dilakukan pendataan.

Rakamtika Ardianto, pihak dari Dharma Lautan Utama, perusahaan KM Dharma Kartika IX, menjelaskan bahwa korban yang dibawa kapalnya berasal dari sejumlah kapal penolong dan yang dievakuasi di Pulau Masalembu. “Jumlahnya semua 188 orang,” kata dia.

Mereka selamat setelah sempat terombang-ambing di lautan selama 6 jam. Sumantri, salah satu penumpang selamat, misalnya, menceritakan, kepanikan melanda ratusan penumpang begitu tahu kapal terbakar. Saat itu, suasana masih gelap karena kebakaran diperkirakan terjadi pada Jumat subuh, 19 Mei 2017, sekira pukul 04.00 WIB.

Asap tebal membuat kepanikan. Sejumlah penumpang berupaya memadamkan api namun tidak berhasil. Penumpang yang panik mulai terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.

“Kami tidak sanggup untuk memadamkan. Tidak bisa bernapas karena asap. Semua panik. Ngeri sekali suasananya,” kata Yoyok, yang juga korban selamat asal Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Yoyok menceritakan, dia sempat bertahan di atas kapal selama hampir dua jam sebelum akhirnya melompat. Hampir 6 jam terombang-ambing di laut, Yoyok dan sejumlah penumpang lain kemudian diselamatkan kapal penolong.

“Sekitar pukul enam saya meloncat ke laut dengan pelampung. Jam 12 siang baru datang kapal penolong. Banyak yang berkumpul dengan saya, tapi kalau di kapal penolong yang dengan saya semuanya 38 orang,” ujarnya.

Seperti diberitakan duta.co, KM Mutiara Sentosa 1 rute Surabaya-Balikpapan itu melepas jangkar dan berangkat dari Surabaya pada Kamis malam 18 Mei 2017. Kapal mengalami kebakaran sesampai di Perairan Masalembu, Madura, Jawa Timur, pada Jumat, 19 Mei 2017.

Beruntung, ada kapal yang tengah berlayar di dekat kapal terbakar sehingga banyak korban berhasil dievakuasi. Data jumlah penumpang hingga kini masih simpang siur, ada yang menyebut total 187 orang termasuk ABK, ada pula menerangkan 191 orang. Sedangkan korban meninggal dilaporkan lima orang. vvn, ud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry