SITUBONDO | duta.co – Untuk meningkatkan imunitty tubuh, sebanyak 78 tenaga kesehatan di Puskesmas Panarukan mendapat suntikan vaksin COVID-19 Sinovac, Sabtu (30/1/2021).

Penyuntikan yang berlangsung di aula Puskesmas Penarukan tersebut, disaksikan Kepala Puskesmas dr. H. Imam Hariyono, Plt Kadinkes Situbondo H. Imam Hidayat, Komandan Koramil 05/Panarukan, Kapten Inf. Margoto, Kapolsek Panarukan Iptu Efendi SH dan pihak terkait lainnya.

Keterangan yang disampaikan Kepala Puskesmas Panarukan dr. H. Imam Hariyono mengatakan, seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Panarukan siap semua di vaksin.

“Sebagai garda depan penanganan COVID-19, maka Nakes di Puskesmas Panarukan siap di suntik vaksin. Dari 78 Nakes di Puskesmas Panarukan yang di vaksin, ada 6 Nakes yang gagal mendapat vaksin, diantaranya 2 orang hamil dan 4 orang hipertensi,” terangnya.

Lebih lanjut, dr. Imam Hariyono menjelaskan bahwa, Kecamatan Panarukan merupakan peringkat ke 3 penyebaran Pandami COVID-19, maka dengan dilaksanakan penyuntikan vaksinasi kepada Nakes di Puskesmas Panarukan sebagai garda depan penanganan COVID-19 tidak lagi merasa cemas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Sebagaimana kita ketahui bersama upaya tenaga kesehatan Puskesmas Panarukan dalam penanganan COVID-19 telah berjuang secara maksimal. Nakes Puskesmas Panarukan tak pernah mengenal lelah dalam tracing, mengisolasi masyarakat terkonfirmasi COVID-19 dan melakukan penanganan lainnya. Oleh karena itu, dengan adanya vaksinasi ini merupakan harapan baru bagi nakes dan masyarakat,” kata dr. Imam.

Plt Kadinkes (baju biru) bersama Danramil Panarukan menyaksikan vaksinasi di Puskesmas Panarukan. (FT/HERU)

Selain itu, dr Imam Hariyono menghimbau kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Panarukan agar tidak ragu dan takut jika nanti mendapat suntikan vaksin COVID-19 Sinovac. Sebab, vaksin aman dan sudah mendapat lebel halal dari MUI serta sudah mendapat izin dari BPOM.

“Saya imbau kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Panarukan tidak takut dan ragu jika nanti disuntik vaksin, karena vaksin COVID-19 sudah dinyatakan aman,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo H. Imam Hidayat mengatakan, penyuntikan vaksin untuk tenaga nakes harus sesuai dengan target yang telah ditentukan.

“Hampir seluruh tenaga kesehatan yang ada di 20 Puskesmas se Kabupaten Situbondo telah melakukan suntik vaksin COVID-19 Sinovac,” jelas Imam Hidayat.

Targetnya, sambung Imam Hidayat, nakes yang harus mendapat suntikan vaksin mencapai 95 persen. “Bagi nakes yang tidak lolos skrening, maka ada penundaan penyuntikan vaksin. Jika ada nakes yang mempunyai hipertensi dan ginjal juga akan ditunda vaksinasinya,” ujarnya. (Her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry