Mobil ambulan yang dipersiapkan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. (DUTA.CO/Raffael)

PASURUAN | duta.co – Seorang nelayan asal Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, meninggal pada Minggu (5/4/2020), setelah menjalani isolasi di RSUD Bangil, sejak Sabtu (4/4/2020).

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya membenarkan, warga yang meninggal setelah dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Benar, orang tersebut meninggal hari Minggu tadi, setelah diisolasi di RSUD Bangil,” paparnya, Minggu (5/4/2020).

Dikatakannya, PDP tersebut laki-laki berumur 49 tahun. “Pasien dalam pengawasan ini, diketahui masuk ke rumah sakit pada Sabtu tadi malam. Yang bersangkutan mengalami sesak nafas, demam, dan batuk-batuk. Setelah diisolasi dan dipasang ventilator, pagi tadi meninggal,” terang Anang.

Pihaknya menyebut bahwa PDP ini sudah dimakamkan dan pemakaman telah melalui prosedur kesehatan dalam pasien yang meninggal akibat Covid-19. “Untuk pasien ini dinyatakan negatif setelah melalui rapid test. Sedangkan untuk kepastiannya masih menunggu hasil dari swab test,” jelas dia.

Data Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan hingga saat ini, warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), berjumlah 31 orang. Sedangkan PDP berjumlah 27 orang, 19 orang masih menunggu swab test dan diisolasi, 5 dipulangkan negatif swab test, 2 orang isolasi mandiri seusai rapid test, dan 1 orang meninggal. (raf)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry