LUMAJANG | duta.co – Satgas bersama warga melakukan pembatasan terhadap mobilitas kendaraan yang akan memasuki kawasan bencana erupsi Gunung Semeru, Rabu, (29/12/21).

Di setiap titik pintu masuk, khususnya di Curahkobokan, Ds. Supiturang, piket Nol dan Pos Pengungsi SDN Supiturang 04 didirikan pos-pos untuk membatasi akses warga dari luar daerah yang hanya ingin masuk untuk sekedar melihat lihat atau berswafoto di lokasi terdampak.

Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah kendaraan yang tidak berkepentingan masuk ke area yang berbahaya.

Hal ini sangat perlu dilakukan karena lokasi yang masuk dalam zona merah adalah kawasan berbahaya dan terbatas. Disamping itu, di daerah terdampak, para petugas juga masih melakukan aktivitas pekerjaan seperti normalisasi aliran lahar dingin dengan membuat sudetan-sudetan. Hal ini disampaikan penerangan Korem 083 dalam release tertulisnya.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk mencegah masyarakat dari luar kota menyalurkan bantuan langsung ke area tersebut.

“Saat ini, semua bantuan diarahkan ke Posko yang sudah disiapkan oleh BPBD maupun Dinsos Kab. Lumajang,” jelas Kepala Penerangan Korem. (Penrem 083/Bdj)