KEDIRI | duta.co -Maraknya anak jalanan (anjal) kini menjadi persoalan serius harus segera dicarikan solusi, sebelum Kediri baik kota maupun kabupaten menjadi sasaran tongkrongan segerembolan anak berpenampilan tidak karuan di perempatan maupun sudut – sudut jalan.
Berdasarkan data, dalam sebulan ini jajaran Satpol PP Kota Kediri telah mengamankan 15 anjal diamankan di sejumlah titik yang selama ini kerap dijadikan pangkalan mereka. Dengan cara mengamen, meminta sejumlah uang hingga tidur di trotoar seolah lepas dari pantuan pemerintah.
“Yang bisa kami lakukan, selain rutin melakukan patroli, juga setiap ada pengaduan masyarakat segera kami tindaklanjuti. Selain warga Kediri dan sekitarnya, juga luar kota turut kami amankan. Bahkan diantara mereka masih berusia belasan tahun,” jelas Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid saat dikonfirmasi Rabu dini hari (26/09/2018).
Bagaimana dengan pihak terkait, Nur Khamid mengaku selama ini telah berusaha melakukan koordinasi dan komunikasi sebagai upaya melakukan antisipasi dan edukasi agar tidak kembali di jalanan. Namun menurutnya, semua kembali pada Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi) masing – masing.
“Anggaran kita terbatas begitu juga jumlah pasukan, hal ini semoga didengar para wakil rakyat juga. Yang kita harapkan dukungan semua pihak, jangan hanya memberikan masukan namun tidak dibarengi pengawalan praktek langsung di lapangan,” jelasnya.
Langkah selama ini diambil jajaran Satpol PP dirasa sangat luar biasa, selalu melakukan Respon Cepat Kerja Tuntas (RCKT) sesuai slogan selalu disampaikan di sejumlah media sosial. Namun faktanya, terlihat bekerja sendirian saat timbul permasalahan. “Kita amankan, kami pantau mereka geser di wilayah kabupaten, begitu seterusnya,” terangnya.
Sinergitas tiga pilar dimana pemerintah, Polri dan TNI sangat diharapkan untuk segera duduk bersama melakukan solusi. Apalagi makin mendekati Pilkada Serentak akan digelar 2019, tentunya dibutuhkan sosok relawan – relawan yang peduli dan tidak berharap dipuji untuk membuktikan Kediri bebas dari anjal. (nng)
