PONOROGO | duta.co – Menjelang Hari Raya Idul Adha, ribuan ekor sapi divaksin untuk menangkal terjangkitnya penyakit PMK. Khusus untuk Kecamatan Pudak karena banyaknya sapi yang terpapar PMk maka di wilayah tersebut dialokasikan 7 ribu ekor sapi yang divaksin. Vaksinasi terhadap ternak sapi perah ini langsung dimonitoring oleh Polsek setempat.

“Hari ini difokuskan untuk kelompok ternak milik UD Tri wiyono sebanyak 3.400 dosis namun hari ini dosis yang sudah disuntikkan sebanyak 300 dosis,” jelas Kapolsek Pudak Iptu Baderi, Senin (27/6/2022).

Ia mengatakan, vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran PMK dan mekanisme kegiatan penyuntikan terhadap hewan ternak sapi dilaksanakan dengan cara mendatangi satu persatu terhadap peternak yang ada di wilayah Pudak.

“Untuk jadwal vaksinasi PMK  diawali dari Desa Pudak Wetan, Desa Pudak Kulon, Desa Krisik, Desa Tambang, Desa Bareng dan Desa Banjarejo. Para peternak hewan hendaknya bekerja sama dengan pihak terkait supaya penyebaran virus PMK bisa tertangani, salah satunya antisipasi awal bagaimana mencegahnya tidak semakin meluas di Kecamatan Pudak,” imbuhnya.

Untuk pelaknsanaan vaskinasi di Pudak ini, kata dia, ditargetkan selesai sebelum H-2 Hari Raya Idul Adha. Untuk vaksinasi Kecamatan Pudak mendapat alokasi vaksin sebanyak 7.000 dosis dan terbagi 3 kelompok yaitu 3.400 dosis untuk kelompok ternak Tri Wiono, 3.400 dosis untuk kelompok Agung dan 200 dosis untuk kelompok lain.

“Untuk pelaksanaan vaksinasi tim vaksinator wajib berkoordinasi dengan satgas PMK desa/sebagai pendamping di lapangan. Dalam perjalanan vaksinasi apa bila ditemukan sapi non perah wajib ikut serta divaksin,” pungkasnya.

Tidak hanya vaksinasi sapi, lanjutnya, namun terhadap penguburan sapi yang mati juga dibahas dalam rakor pembahasan dan biaya penguburan hewan ternak suspek PMK di Kecamatan Pudak, Selasa (28/6/2022). Untuk teknis biaya penguburan langkah pertama adalah sinkronisasi data sapi mati antara sistem Isikhnas dan data laporan dari operator PMK desa. Dalam kegiatan pembahasan vaksinasi dan biaya penguburan hewan ternak yang mati akibat PKM, dipimpin oleh oleh Camat Pudak.

“Rapat ini merupakan pembahasan progam vaksinasi untuk ternak dan teknis implementasi uang ganti biaya penguburan ternak yang sudah mati. Namun demikian kami berharap desa membentuk tim penguburan ternak dan diwujudkan dengan SK kepala desa,” pungkas Iptu Baderi dalam rapat yang dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan, anggota DPRD, Camat Pudak, Koramil, dan Kepala Desa Se-Kecamatan Pudak. (sna)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry