SITUBONDO | duta.co – Salah seorang perawat di Situbondo, Yudha Adhi Prathama (32), asal Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Pria yang pernah menjadi relawan COVID-19 di Wisma Atlet Jakarta ini mengembuskan nafas terakhirnya, kemarin di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Jumat, (13/11/2020).

Keterangan yang disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Drs. Akhmad Yulianto menjelaskan bahwa, almarhum meninggal kemarin pada hari Kamis (12/11/2020).

“Almarhum dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem sejak 7 November lalu, dan meninggal dunia kemarin,” kata Akhmad Yulianto.

Lebih lanjut, Akhmad Yulianto menjelaskan, sebelum wafat, Yudha merupakan relawan penanganan COVID 19 di Wisma Atlet Jakarta. Sekitar bulan April 2020 lalu, dia bergabung dengan tim Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

“Usai jadi relawan penanggulangan COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta. Yudha kemudian bergabung dengan rumah sakit lapangan khusus penanganan pasien COVID-19 Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, dia sempat menjadi relawan COVID-19 di RS Elizabeth Situbondo,” jelas Akhmad Yulianto.

Yudha mulai jatuh sakit, sambung Akhmad Yulianto, sejak tanggal 1 November lalu. Dia sempat dirawat di RS Elizabeth selama beberapa hari, kemudian almarhum sempat pulang dua hari. Namun, pada tanggal 7 November lalu, dia kembali masuk lagi ke rumah sakit. “Salah seorang keluarga almarhum kini juga terpapar COVID-19. Yang bersangkutan kini sedang menjalani isolasi di gedung observasi,” tuturnya.

Tak hanya itu saja yang disampaikan Akhmad Yulianto. Akan tetapi, dia juga menjelaskan Dinas Kesehatan Situbondo akan membantu mengurus hak-hak korban sebagai relawan COVID-19.

“Kita akan membantu mengurus hak-hak almarhum ke Kemenkes RI. Selain itu, Korpri Situbondo juga akan memberikan santunan atas jasa-jasan almarhum sebagai pahlawan kemanusian di bidang kesehatan,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, diawal-awal musim pandemi COVID-19, almarhum Yudha adalah seorang tenaga medis di Situbondo yang mendaftarkan diri sebagai relawan COVID-19 di wisma atlet Jakarta. Almarhum, hampir satu bulan lamanya, rela meninggalkan istri dan anaknya demi menjalankan tugas kemanusian di Wisma Atlet, Jakarta.

Selama menjadi relawan COVID-19 di Jakarta, alumnus Akper Majapahit tahun 2010 itu bergabung dalam tim medis Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat. Saat itu, almarhum Yudha mengaku terpanggil menjadi relawan COVID-19, karena banyak pasien yang terinfeksi COVID-19. Sejak itu, almarhum terus berjuang bersama tim medis Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet melawan virus corona.

Tak heran, jika pelepasan jenazah almarhum Yudha dari RSUD dr Abdeor Rahen Situbondo berlangsung mengharukan. Hampir semua tenaga kesehatan RSUD berjejer di sepanjang jalan yang akan dilalui mobil ambulance pembawa almarhum Yudha. Para tenaga kesehatan tak henti-hentinya mengumandangkan kalimat tahlil.

Ketika mobil ambulan jenasah yang membawa almarhum Yudha melintas, banyak diantara tenaga kesehatan melambaikan tangan sebagai penghormatan terakhir untuk almarhum. Jenazah pejuang kesehatan COVID-19 ini, dimakamkan di TPU Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo tak jauh dari rumahnya sendiri. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry