PILKADA : Acara ngopi bareng bertempat di Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri (Ahmad Mafrcuhi/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Dalam acara dikemas ngopi bareng bersama kader di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Jumat (07/02), Ir. H. Budi Sulistyono menjabat plt. Ketua DPC PDI Perjuangan menyampaikan, Calon Bupati Kediri diusung PDIP kemungkinan besar diberikan kepada Hanindhito Himawan Pramana.

Seorang sosok anak muda, multi talenta serta memiliki visi misi yang jelas untuk melakukan perubahan total di Kabupaten Kediri. Pembangunan Bandara Kediri, Jalan Lingkar Wilis serta proyek strategis nasional lainnya, merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan bila terpilih.

Dihadiri sejumlah kader, Mbah Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono saat ini menjabat Bupati Ngawi menyampaikan bahwa sebenarnya banyak calon dan kader ingin mendapatkan surat rekomendasi dari PDIP. Kemudian jatuh kepada Dito? Dijelaskannya berdasarkan survei di lapanganm bahwa sistem pemerintahan dinasti ternyata tidak disukai oleh masyarakat. Untuk itu, partainya harus harus mempunyai jawaban untuk memunculkan tokoh baru.

“Sistem pemerintahan dinasti ini tidak disukai di Kabupaten Kediri. Maka keinginan dan pertanyaan dari warga masyarakat, didukung survey di lapangan, PDI Perjuangan harus menjawab itu. Maka jawabannya adalah bagaimana perubahan itu ada. Nama dito itu sudah masuk dalam pembahasan DPD, tinggal bagaimana pematangannya, harapan saya memang mas Dito  karena dia salah satu yang matang, selain ada beberapa yang sudah daftar,” ungkapnya.

Saat Dito mendaftar di DPP, merupakan anak kandung Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, ternyata mendapat respon positif dari ketua umum. “Ibu Mega sangat responsif terhadap generasi muda ini dan saya mendengar dari temen – temen semua, bahwa kelompok muda ini harus diberikan kesempatan untuk memimpin di Kediri. Saya yakin bila Dito terpilih maka perubahan diharapkan bakal terjadi,”  jelasnya

Ditambahkan Mbah Kanang, bukan hanya proyek strategis nasional saja, namun masalah kemiskinan, kesehatan dan pendidikan, harus menjadi prioritas utama. Terkait partai koalisi, bahwa PDIP membuka diri kepada partai lain untuk bergabung dan menyodorkan calon wakil bupati. “Kami membuka diri kepada partai lain untuk berkoalisi dengan menyodorkan nama calon wakil bupati,” imbuhnya. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry