BOJONEGORO | duta.co – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro optimis dapat memenuhi target realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2022. Pasalnya, dari pagu sebesar Rp.43.116.011.433, per tanggal 8 November 2022 sudah mencapai 95,21 persen, yakni senilai Rp.41.052.733.115.

Kepala Bapenda melalui Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah 2 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro, Hendri Eko mengatakan, dari target Rp.43 miliar sekian itu, sisa pagu yang belum tertagih tinggal Rp.2.063.278.318.

“Masih ada waktu hampir 2 bulan, kami optimis dapat mencapai target,” ucapnya, Rabu (9/11/2022).

Dia melanjutkan, dari total 28 kecamatan tercatat sudah ada 16 kecamatan yang membayar lunas tagihan pajak PBB-P2. Masih sisa 12 kecamatan lagi yang pembayarannya belum lunas.

“Sudah separuh lebih total kecamatan yang lunas,” lanjut Hendri.

Untuk kecamatan yang belum lunas PBB-P2 nya, tunggakan tertinggi ada pada Kecamatan Bojonegoro sebesar Rp.1.023.468.651, dan yang terendah ada di Kecamatan Balen senilai Rp.12.878.890.

“Masih ada cukup waktu untuk mengejar target,” imbuhnya.

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ke masing-masing kecamatan hingga desa yang masih belum lunas PBB-P2.

“Selain sosialisasi, kami juga menggali apa yang menjadi kendala atau permasalahan yang menjadi penyebab belum lunasnya PBB-P2,” pungkasnya. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry