PANITIA ZAKIR NAIK: Forum Umat Islam Bersatu Sulawesi Selatan selaku panita penyelenggara kuliah umum Dr Zakir Naik menggelar konferensi pers di Makassar pada Selasa (4/4/2017). (ist)

MAKASSAR | duta.co – Ulama sekaligus cendekiawan muslim asal India Dr Zakir Abdul Karim Naik bakal memberikan ceramah di Gedung Auditorium Andi Pangeran Pettarani, Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (10/4). Sedikitnya 10.000 orang sudah mendaftar untuk menyaksikan acara itu.

Sebelumnya ceramah yang sama sudah digelarnya di Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Gontor. Ceramah di Makassar terbuka untuk umum namun karena pertimbangan keamanan dan menghindari penuh sesak, panitia pelaksana dari Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel membatasi jumlah peserta ceramah hingga 10.000 untuk indoor.

Selebihnya bisa menyaksikan ceramah melalui layar monitor yang dipersiapkan panitia di luar gedung.

Andi Hidayatullah Lukman, wakil ketua panitia dalam konferensi pers bersama di Makassar, Selasa, (4/4) menjelaskan, panitia mengundang warga yang berminat ikuti ceramah Zakir Naik itu untuk mendaftar secara online.

Selama dua bulan persiapan sekaligus membuka pendaftaran secara online itu, kini sudah ada 10.000 orang yang mendaftar. Di antaranya ada juga nonmuslim dari Singapura.

“Dari 10 ribu pendaftar secara online hasil verifikasi hanya ada 9 ribu orang yang memenuhi syarat. Itu karena banyak yang tidak lengkap datanya, ada juga yang KTP-nya tidak valid. Syarat utama calon peserta ceramah adalah mereka yang usianya tidak di bawah 23 tahun,” kata Lukman.

Khusus mereka yang nonmuslim, tambahnya, juga tetap mendaftar secara online. Oleh panitia sendiri, menyiapkan 200 kursi dan hingga kini sudah lebih 100 orang nonmuslim yang terdaftar hasil verifikasi. Dengan demikian, 200 kursi yang disiapkan khusus sudah hampir terpenuhi.

“Karena akan dihadiri banyak orang, pengamanan juga didukung dari pihak kepolisian dan TNI selain pengamanan internal panitia,” kata Lukman.

Ketua Panitia sekaligus Ketua FUIB Sulsel Muchtar Daeng Lau mengatakan, sedikitnya kuota bagi nonmuslim sebagai peserta kuliah umum bertujuan agar panitia dapat memaksimalkan pelayanan. Ia mengatakan, akan ada pelayanan khusus bagi peserta nonmuslim.

“Kami tidak bermaksud membatasi masyarakat yang nonmuslim. Tapi karena kami akan berikan perlakuan khusus, makanya jumlahnya kami minimalkan supaya panitia lebih mudah mengakomodasi,” kata Muchtar dalam keterangan persnya di Makassar, kemarin.

Ia menjelaskan, sejauh ini sudah lebih 100 orang peserta nonmuslim yang mendaftar secara online. Namun akan ada juga peserta nonmuslim yang diundang khusus untuk hadir dalam kuliah umum itu. “Kita prioritaskan pelayanan kepada mereka (nonmuslim) ini saat kuliah umum,” ujarnya.

Di Makassar, Zakir Naik dijadwalkan menyampaikan kuliah umum bertajuk “Quran and Modern Science”. Panitia menyatakan persiapan penyelenggaraan kegiatan itu telah mencapai lebih 90 persen. Panitia mencatat lebih 10.000 peserta mendaftar secara online, namun hanya meloloskan 9.000 peserta dalam proses verifikasi.

“Teknis verifikasi peserta itu kita saring menjadi sembilan ribuan dari lebih sepuluh ribu yang mendaftar secara online. Kita lihat itu berdasarkan usia, background, dan institusinya. Beberapa unsur tadi, ada yang dari pemerintahan, ormas Islam, tokoh-tokoh ulama, dan akademisi,” tutur Muchtar. hud, net

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry