PASURUAN | duta.co – Pelaksana Tugas Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Ngarji.,MHI, mengadakan rapat koordinasi dengan GP Ansor beserta Satgas GKMNU Kecamatan Rejoso, Jumat, (19/1/2024), di aula KUA Rejoso, Lirboyo, Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur.

Acara ini dihadiri Jajaran Pengurus GP Ansor yang notabenenya sebagai ketua Satgas GKMNU (Gerakan Keluarga Mashlahat NU) di Kecamatan Rejoso.

Ngarji, dalam paparannya menyampaikan, bahwa Gerakan Keluarga Mashlahat Nahdatul Ulama ini merupakan program Nasional yang diinisiasi Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) sampai dengan Ranting Ansor dan Muslimat serta Fatayat.

“Oleh karena itu, kita butuh gerak cepat (Gercep) untuk mensosialisasikan melalui pemasangan stiker di rumah rumah warga, kebetulan Kecamatan Rejoso dapat bagian sekitar 2.800 stiker dibagi 16 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Rejoso,” ujarnya.

Disamping ada satgas di tingkat kecamatan, ada juga satgas di masing-masing desa, sehingga tidak terlalu berat dan cepat selesai. Para satgas ini, lanjutnya, akan dibekali rompi GKMNU anti peluru dan surat tugas.

“Pesan saya, jika diperlukan pendampingan atau keamanan bisa berkoordinasi dengan Koramil, Kapolsek dan Babinsa yang ada di desa-desa,” pesannya.

Sekali lagi, imbuh Ngarji, pemasangan stiker tidak ada hubungannya dengan politik, tapi murni program Nasional Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) yang disosialisasikan melalui GP Ansor Pusat sampai dengan ranting-ranting. (Puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry