RESPONS CEPAT: Polresta Mojokerto quick response (respon cepat) terhadap semua laporan masyarakat terkait Kamtibmas. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Polresta Mojokerto quick response (respons cepat) terhadap keluhan masyarakat di media sosial (medsos) terkait Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) di pertigaan gapura masuk ke area Jalam Jawa Perumahan Gatoel Kota Mojokerto yang arogan.

“Supeltas di pertigaan gapura masuk ke area Jalam Jawa Perumahan Gatoel Kota Mojokerto berperilaku arogan. Dia memukul mobil jika tidak diberi uang,” ujar Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria S.H., S.I.K., M.T melalui Kasi Humas Polresta Mojokerto Polda Jatim Iptu MK Umam.

Umam menuturkan, saat Satsamapta Polresta Mojokerto Polda Jatim memantau kamtibmas di sosial media, menemukan keluhan warganet terkait kejadian yang telah dialami berkaitan dengan perilaku Supeltas yang memukul kendaraan.

Pihaknya mendapatkan informasi melalui sosial media Instagram terkait pemukulan mobil oleh oknum sekitar pukul 11.30 WIB hari Selasa (03/01/23)

“Jadi, petugas mendapatkan informasi dari medsos jika Supeltas tersebut meminta-minta uang kepada pengendara ranmor dengan memaksa dan tak segan bertindak kasar. Atas informasi tersebut, petugas melakukan quick response dengan mendatangi TKP,” ungkapnya.

Setelah di TKP, Kasi Humas menyampaikan, personel Satgas Tipiring yang turun di Lokasi AIPDA Aris D.W., S.H, BRIPKA Suharmanto, S.H., M.M., BRIPDA Imam Zharkasi R., S.M. dan BRIPDA Dewa Arga D memberikan himbauan dengan humanis kepada Supeltas dan mengingatkan supaya tidak mengulangi perbuatannya lagi.

“Kami juga menyampaikan perkara ini ke Satpol PP, Dinsos dan Kelurahan. Kemudian Informasi dari Dinsos memang yang bersangkutan pernah dibawa Liponsos, tapi bikin ulah, sehingga dibalikin lagi ke Mojokerto. Dan saat mengetahui Satsamapta datang ke lokasi, yang bersangkutan lari dan sembunyi di Pohon,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry