Mohammed bin Salman. (FT/adwnews)

RIYADH | duta.co – Putra Raja Salman sekaligus Wakil Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Presiden AS Donald Trump. Pertemuan perdana ini akan membahas soal upaya meningkatkan hubungan kedua negara.

Seperti dikutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Reuters, Pangeran Mohammed meninggalkan Saudi pada Senin (13/3) waktu setempat.

“Membahas penguatan hubungan bilateral dan pengkajian isu-isu kawasan yang menjadi minat kepentingan kedua pihak,” demikian pernyataan Kerajaan Saudi soal topik yang akan dibahas Pangeran Mohammed bersama Trump dan pejabat AS lainnya.

Kunjungan kerja Pangeran Mohammed di AS ini akan dimulai pada Kamis (16/3) waktu setempat. Namun tidak diketahui pasti detail agenda Pangeran Mohammed selama di AS.

Sebelum terbang ke AS, sebut SPA, Pangeran Mohammed bertemu dengan CEO Citigroup Michael Corbat di Riyadh untuk membahas peluang investasi di Saudi dan secara global.

Pangeran Mohammed yang merupakan anak Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari istri ketiganya ini, dikenal sebagai salah satu sosok berpengaruh di Saudi. Selain ditunjuk menjadi Wakil Putra Mahkota, Pangeran Mohammed yang masih berusia 31 tahun, juga menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) Saudi. Dia mencetak sejarah sebagai Menhan termuda di dunia. Pangeran Mohammed juga merupakan sosok yang mencetuskan rencana reformasi ekonomi Saudi.

Raja Salman sendiri kini sedang berada di Jepang, setelah sebelumnya melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus liburan di Indonesia. Salman sempat bercakap lewat telepon dengan Trump setelah taipan realestate itu dilantik presiden Januari lalu. Keduanya sepakat mendukung zona aman di Suriah dan Yaman. (kmp/rep)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry