PAMEKASAN | duta.co – Pupuk subsidi di Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan tetap langka dan mahal. Keadaan ini memunculkan praduga keberadaan pupuk ini memang sengaja dibikin langka oleh oknum tertentu. Terbukti masih banyak pupuk subsidi yang dijual bebas di area pasar Pakong dengan harga diatas HET, Harga HET sendiri berkisar Rp 112.500 per sak.
Demikian disampaikan Rahman warga pakong, pihaknya menyikapi adanya dugaan konspirasi jahat yang dilakukan pihak distributor dengan pihak ketiga.
Di distributor pupuk subsidi tidak ada, tapi banyak toko disekitar distributor yang justru bebas menjual pupuk dengan harga yang sangat fantastis diatas HET, dengan harga Rp.165 ribu hingga Rp.170 ribu persak,” ungkap Rahman, Rabu (15/12/2021).
Dijelaskan Rahman, untuk membuktikan temuan konspirasi jahat tersebut, pihaknya mengajak Forkopimka Kecamatan Pakong untuk melakukan sidak ke Distributor dan ke toko yang menjual pupuk subsidi di area pasar Pakong.
“Ayo Forkopimka dan pihak-pihak terkait untuk melakukan sidak secara bersama-sama,” pintanya.
“Dan yang menjadi pertanyaan kami adalah, dari mana toko-toko klontongan tersebut mendapat suplai pupuk bersubsidi ini, kalau bukan dari pihak distributor?,” tambahnya.
Selanjutnya Rahman menuntut, apabila dalam satu Minggu tidak ada solusi dan sidak, Maka pihaknya bersama warga dan petani akan turun jalan dan akan meminta distributor di ganti ke orang yang lebih mempunyai hati nurani memikirkan nasib petani.
“Apapun yang menjadi aspirasi teman-teman dan masyarakat petani akan kami tindak lanjuti bersama,” paparnya.
Perlu diketahui, sebelumnya, pada Senin (15/11/2021) telah di adakan audensi dengan melibatkan masyarakat LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan jurnalis se Kecamatan Pakong mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi ini, satu Minggu setelah audensi tersebut kelompok tani hanya mendapatkan jatah 10 sak pupuk.
Kini setelah satu bulan berlalu, kembali lagi keluh kesah masyarakat dengan kelangkaan dan kesulitan pupuk subsidi. Meskipun ada itu di toko-toko klontong dengan harga dari Rp.165 ribu hingga Rp.170 ribu di sekitar pasar Pakong. bib
