NGAWI | duta.co – Berdalih kekurangan biaya pembangunan musholah, Kepala SDN Tawun 2 bersama Komite meminta sumbangan pada wali murid sebesar Rp300 ribu per siswa untuk biaya pelaksanaan pekerjaan. Minggu, (12/2/2023)
Muji Lestari, Kepala SDN Tawun 2 mengatakan, sebelumnya mendapat bantuan dari yayasan sebesar Rp85 juta untuk musholah sekolah tersebut serta mendapat sumbangan keramik dari alumni namun masih kurang.
“Sumbangan itu untuk pembangunan masjid karena bantuan dari yayasan swasta Rp85 juta dan sumbangan keramik dari alumni belum mencukupi kebutuhan,’ terang Muji Lestari, Kepala SDN Tawun 2.
Menurut Muji Lestari, hal itu tidak melanggar aturan karena sebelumnya sudah melalui rapat komite dan wali murid yang bersepakat mengadakan sumbangan untuk menyelesaikan pembangunan musholah tersebut.
“Tidak melanggar aturan karena sudah rapat komite, wali murid bersepakat memberi sumbangan, dan semuanya ikhlas karena untuk rumah ibadah,” kata Muji Lestari.
Sesuai data, SDN Tawun 2 mempunyai jumlah murid 331 siswa. Berdasarkan informasi berkembang, sumbangan tersebut hukumnya wajib bagi semua siswa meski dalam satu keluarga ada dua anak bersekolah ditempat sama.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Sumarsono, belum bisa memberikan tanggapannya pasca pelantikan dari ratusan kepala SDN beberapa waktu lalu, dikatakan, “Lain waktu saya kabari,” katanya singkat via pesan whatsapp.
Diwaktu yang sama, Kepala Bidang SD/SMP Dinas Pendidikan, Samirun, juga belum bisa memberikan penjelasan mengingat sedang tugas diluar dinas.mif
