KAPOLRES Gresik AKBP Biro Windu Danandito mengecek kendaraan bermotor milik jajaran guna persiapan mengamankan Pilkades serentak di kabupaten Gresik pada 28 Oktober mendatang (ft. duta: agus)

GRESIK | duta.co – Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito berjanji akan memberikan pengamanan pada perhelatan demokrasi pemilihan di 19 desa. Pemilihan kepala desa digelar secara serentak dimulai 28-30 Oktober 2017 nanti. Upaya awal, Polres Gresik menggelar apel kesiapan pasukannya dengan mengecek kendaraan bermotor (Ranmor) anggotanya di halaman GOR Petrokimia Gresik, Selasa 24/10/2017.

Pesta rakyat di tingkat desa ini mendapatkan pengamanan maksimal sehingga masyarakat dapat melaksanakannya dengan nyaman dan damai. Dalam persiapannya, Kapolres menekankan pada anggota untuk selalu menjamin keamanan masyarakat. Ia juga mengingatkan, pengamanan pemilihan harus dimaksimalkan sebab Pilkades merupakan proses berkelanjutan.

“Upaya awal kita siapkan kendaraan penunjang personel dalam pengamanan Pilkades serentak nanti. Intinya pada pembangunan, merupakan hal penting dari hasil pesta demokrasi, ini yang menjadi tujuan kami dalam mengamankan nanti. Jadi kami berharap bukan untuk direbutkan, tapi keberlanjutan pembangunan yang harus dijaga,” pesan mantan Kapolres Mojokerto ini.

Senada diterangkan Kabag Ops Polres Gresik AKP Nur Halim, pengamanan tahapan Pilkades serentak di 19 Desa se-Kabupaten Gresik harus dilakukan dengan baik. Polres Gresik akan mengerahkan 515 personel, dari Kodim 0817 ada 300 personel, Linmas 300 personel, 200 personel Brimob. Total 1.200 lebih personel yang akan mengamankan Pilkades.

Sedangkan kendaraan operasional yang disiapkan yaitu kendaraan motor sebanyak 52 unit, mobil operasional 29 unit, truk 2 unit, motor trail Brimob ada 20 motor trail. “Semuanya akan ditugaskan ke masing-masing desa mulai 28 Oktober sampai 30 Oktober besok dengan diapelkan oleh Bupati Gresik,” urai Nur Halim.

Polres Gresik juga telah memetakan desa-desa yang rawan dalam Pilkades. Di antaranya desa Menganti Kecamatan Menganti karena jumlah pemilihnya mencapai 6.000 orang dan daerah pesisir yaitu Kecamatan Ujungpangkah. “Wilayah pesisir lebih kita perhatikan dan kita siapkan pasukan Brimob. Termasuk Duduksampean kemarin yang bergejolak. Intinya kami akan memantau semua desa yang terlibat Pilkades serentak nanti,” pungkasnya. (gus/sal)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry