SURABAYA | duta.co – Siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya membuat website POCA (Pick Up On your Canteen).

Website buatan Romzi, Safira, Qois, Rafael dan Noval itu untuk memudahkan temen-temen yang ingin memesan makanan di kantin tanpa ngantre karena hanya melalui ponsel.

“Jadi bisa mengefisiensi waktu tanpa harus antre. Jadi sebelum istrahat uda bisa pesen,” jelas Safira.

Aplikasi itu ditampilkan lima siswa itu saat <span;>pameran Smention 2023, Kamis (23/11/2023) di basemant Tower Smamda Pucang, Surabaya.

Diketahui bahwa Smention ini rangkaian kegiatan kompetisi entrepreneur tingkat SMA bertema “Building Future Enterprises with Developing Creativity, Innovation and Leadership”.

Di ajang itu juga ditampilkan keasi kuliner, kriya dan sebagainya buatan siswa. Ada 40 booth mulai dari kelas 10 dan 11 yang memamerkan hasil karya siswa. Tiap tim terdiri dari 4-5 siswa.

Smention merupakan kolaborasi antara Smamda Surabaya dengan mahasiswa PLP Universitas Negeri Surabaya. Tujuannya, memberikan wadah ke siswa Smamda mengembangkan ide-ide inovatif, menjadi pengusaha, bisnis yang solid dan berkelanjutan.

“Dengan kemampuan bisnis plan anak-anak, kita tumbuhkan kreatifitas, inovasi baik bidang kuliner, maupun non kuliner,” ungkap Kepala Smamda Surabaya Astajab MM usai meninjau booth Smention.

Pameran produk ekonomi kreatif ini menjadi prestasi para peserta. Dimana ide-ide brilian mereka akan diwujudkan dalam bentuk produk, layanan atau konsep bisnis yang siap memasuki pasar nyata.

Beberapa rangkaian kegiatan Smention  di antaranya seminar kewirausahaan, presentasi dan pelaksanaan pameran.

Astajab mengaku, paling tidak dengan pameran Smention, siswa punya pengalaman  menerjuni bisnis kuliner, kerajinan, layanan jasa atau menerjuni produk apapun.

Mulai dari menghitung berapa biaya produksinya hingga menghasilkan produk dan harga jualnya serta bagaimana pemasarannya. “Harapan kami, siswa bisa menjadi pengusaha muda yang sukses,” sambungnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry