MOBIL SIAGA : Mas Bos Diaz saat menyerahkan bantuan mobil kepada Mas Dhito (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Secara khusus, pada Rabu (11/11) sore, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Faisal Malik Hendropriyono datang ke rumah Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono di Jl. Budaya Cipta II Lingkungan Tepus Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem. Secara spesial pertemuan dua sahabat ini, ternyata terkait penyerahan bantuan berupa mobil siaga. Demi mendukung perjuangan dan meraih kemenangan dalam Pilkada akan digelar 9 Desember nanti.

Dengan membawa seluruh pengurus pusat, Mas Bos sapaan akrab Ketum PKPI ini terlihat akrab saat bertemu Mas Dhito, sapaan akrab calon bupati sesaat tiba di halaman. Rupanya persahabatan ini, tidak lepas dari kedekatan kedua orang tua mereka, Hendropriyono dan Pramono Anung Wibowo. “Ini merupakan donasi dari dewan pimpinan nasional kepada sejumlah daerah yang saat ini digelar Pilkada. Kehadiran kami dalam rangka dukungan kepada Mas Dhito di Kediri. Kita juga mendengar Mas Dhito perlu angkutan untuk orang yang sakit,” ucap Mas Bos.

Ketum PKPI ini mengaku merasa senang bisa membantu dan berharap mampu memberikan manfaat kepada warga di Kabupaten Kediri dan tentunya Mas Dhito yang menjadi Bupati Kediri. “Ada beberapa daerah yang kami berikan bantuan, totalnya 29 ambulance. Semoga bisa mendukung kampanye dan calon yang kita usung di daerah dengan kendaraan berisi lengkap peralatan pendukung kecuali tenaga medis. Beliau adalah kawan saya, kami sering komunikasi dan memang sudah ada rencana mau datang ke Kediri,” jelasnya.

Usai menerima bantuan kendaraan ini, Mas Dhito menyampaikan ucapan terima kasih. “Saya sampaikan terima kasih sekali atas bantuan berupa mobil ambulance. Saya berharap bisa berkolaborasi dengan DPK (Dewan Pimpinan Kabupaten, red) dalam hal pengoperasian mobil siaga ini. Ini mendukung program saya, satu desa satu mobil siaga dan diawali dari PKPI. Walaupun dalam hati kecil saya berdoa, semoga tidak sering digunakan. Artinya bila sering digunakan, berarti banyak warga yang sakit,” tutur Mas Dhito. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry