KEDIRI|duta.co – Bahwa permasalahan internal di Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI) Jl. Patiunus 20B Kota Kediri, kembali ditegaskan Lalu Ahmad Baiquni selaku pihak pelapor, bahwa pihaknya menunggu penyidikan Polres Kediri Kota. Bahwa munculnya indikasi sejumlah pihak berusaha menjadikan kegaduhan atas permasalahan ini, disinyalir sengaja ingin menjatuhkan nama baik koperasi.
Sesuai bukti surat laporan ke Polres Kediri Kota, pihak koperasi menunjuk Lalu Ahmad Baiquni sehari – harinya menjabat sekretaris melaporkan Cristian Anton Hardianto selaku ketua koperasi atas pencurian dengan pemberatan. Diduga Anton demikian sapaan terlapor ini, telah melarikan uang koperasi merupakan investasi milik mitra mencapai 5 milyar lebih.
“Bahwa kantor sementara ditutup untuk operasional dan kegiatan koperasi, ini sesuai pernyataan Kepala Dinas Koperasi UMKM, Pak Bambang Priambodo. Dengan penutupan sementara ini, kami berharap mampu menyelesaikan permasalahan internal yang kini ditangani Satreskrim Polres Kediri Kota. Sesuai amanah diberikan, pihak koperasi telah memutuskan membawa kasus ini ke ranah hukum,” jelasnya, saat dikonfirmasi Rabu (17/02).
Menyikapi sejumlah pemberitaan terkesan memojokkan nama baik koperasi, Lalu Ahmad Baiquni berharap untuk semua pihak – pihak agar menahan diri dan tidak memunculkan informasi yang menjadikan gaduh. “Kami komitmen akan menyelesaikan permasalah internal ini. Juga berharap agar semua pihak – pihak untuk menahan diri dan tidak menyebarluaskan informasi berimbas akan menjatuhkan nama baik koperasi,” jelas sekretaris koperasi.
Selain itu, imbuhnya, pihak managemen dan pengurus sedang berusaha menyelenggarakan Rapat Anggaran Tahunan (RAT) sekaligus mempersiapkan proses akuisisi kepada managemen baru yang nantinya akan melanjutkan progres produksi dan budidaya kemitraan Klabee.com. “Para mitra diharapkan bisa lebih sabar menunggu managemen baru yang akan berusaha menyehatkan koperasi NMSI pasca kaburnya ketua koperasi membawa sejumlah aset dan menghilangkan data milik koperasi,” imbuhnya. (nng)
