DRAW : Persik Kediri menjamu Martapura FC di Stadion Brawijaya (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal, namun hingga akhir pertandingan berkedudukan 1-1 untuk Persik Kediri menjamu Martapura FC. Dalam laga lanjutan Liga II PSSI, Rabu (27/06/2019) di Stadion Brawijaya dipimpin wasit Salman dari Jawa Barat.

Sama-sama menerapkan pola menyerang, namun Dewi Fortuna tidak berpihak kepada tim tuan rumah, Persik Kediri. Laga sarat gengsi mempertemukan kedua tim berjuluk Macan ini, diawali dengan gol kapten tim Martapura FC, Ardan Aras melalui tendangan keras pada menit ke-52.

Usai turun minum, Persik berusaha menyamakan kedudukan dengan memasukan Sandrian untuk menambah daya gedor. Rupanya terbukti, selang 5 menit, saat kemelut di kotak pinalti, tendangan kerasnya menggetarkan jala Martapura dijaga Budi Raharjo.

Coach Martapura, Frans Sinatra bersyukur atas kemenangan laga perdananya dan semua ini berkat kerja keras tim. “Anak-anak bermain sesuai instruksi dan kita bermain happy tanpa beban,” jelasnya.

Meski sempat was-was, namun Ardan Aras dkk mampu meredam Striker Persik, Septian Bagaskara dari umpan kedua sayapnya. ‘

“Kami bermain disiplin dan prioritas pada pertahanan sesuai instruksi pelatih,” ungkap Ardas Aras usai pertandingan.

Meski berakhir draw, namun Coach Persik Kediri, Budiarjo Thalib menyatakan salut atas kerja keras anak asuhnya.

“Anak-anak sudah bermain maksimal namun banyaknya peluang tidak mampu membuahkan gol,” terang Budi Jo, sapaan akrab Coach Persik.

Sebelum menutup pers rilis, Budi Jo menyayangkan kepemimpinan wasit dianggap tidak fair dan terkesan tidak tegas.

“Mereka mengulur-ngulur waktu dan wasit tidak memberikan hukuman apapun. Kemudian setiap duel antar pemain, selalu kami yang dirugikan,” tegasnya. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry