JAKARTA | duta.co – Polda Metro Jaya akan mengirimkan tim ke Singapura untuk memeriksa Novel Baswedan. Namun sebelumnya, polisi akan berkoordinasi dengan KPK.

“Tunggu saja, masih koordinasi dengan KPK,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dihubungi, Senin (8/5/2017).

Hingga saat ini, Argo mengaku belum ada kepastian kapan tim akan berangkat ke Singapura. “Belum ada kepastian berangkat kapan. Tunggu saja,” imbuh Argo.

Sebelumnya pada Sabtu (6/5), Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Novel merupakan saksi terpenting sehingga diperlukan tim ke Singapura untuk memeriksa Novel langsung.

“Kami terus mengembangkan pendalaman-pendalaman dari TKP ini. Hari ini kalau tidak salah ada tim yang berangkat ke Singapura. Saksi yang terpenting adalah Saudara Novel sendiri,” ujar Tito di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5) kemarin.

Tito mengatakan polisi terus bergerak mencari bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) dan mengembangkan hasil temuan tersebut. Polisi juga menyelidiki motif dan siapa pihak yang diduga kuat melakukan teror ini. Polisi turut mencurigai kemungkinan kasus ini karena masalah pekerjaan Novel.

Hasil penyelidikan induktif menemukan foto dan rekaman kamera CCTV (closed-circuit television) terkait dua sosok yang dicurigai sebagai pelaku. Namun itu telah terbantahkan.

“Tapi sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya, sudah dicek bahwa dia adalah informan Polda Metro Jaya yang sedang melaksanakan kegiatan lidik curanmor, kemudian sudah didalami termasuk pada saat kejadian yang bersangkutan yang satu sedang ada di kota Malang, confirmed karena sudah ada bukti-bukti, CCTV, tiket, saksi-saksi kemudian data record pada handphone-nya menunjukkan bahwa dia ada di sana. Kemudian satu lagi ada di Tambun, berarti ini bukan kelompoknya,” tutur Tito panjang-lebar. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry