MOJOKERTO | duta.co – Memperingati tahun baru 1445 Hijriyah, Pemerintah Kota Mojokerto (Pemkot Mojokerto) mendatangkan Gus Kautsar, Sabtu (5/8/2023) malam. Ribuan masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya yang sudah menunggu kehadiran Gus Kautsar memadati tempat parkir Gedung Olahraga dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada tempat dilaksanakannya Tabligh Akbar.
Selain dihadiri Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Forkopimda, juga hadi Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetya, dan semua kepala OPD lingkup Pemkot Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menyapa para pengunjung.
“Kita punya niat bersama-sama pada malam hari ini mengikuti Tabligh Akbar dalam rangka memperingati tahun baru Muharram 1445 H, dengan harapan dan doa semoga keberkahan kebaikan dan kebermanfaatan terus mengalir di Kota Mojokerto yang senantiasa kita cintai, dan senantiasa lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Wali Kota yang akrab dipanggil Ning Ita.
“Semuanya malam hari ini, menjadi catatan amal kebaikan dan membawa berkah untuk Kota Mojokerto. Saya atas nama Pemerintah Kota Mojokerto mengucapkan terima kasih, betapa masyarakat Kota Mojokerto selama ini sudah bersinergi luar biasa dengan pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan SDM di Kota Mojokerto,” imbuhnya.
Menurutnya, hal ini bisa dilihat dari peningkatan indeks pembangunan manusia yang merupakan parameter untuk mengukur keberhasilan sebuah daerah dari sisi pendidikan, dari sisi kesehatan, dan juga dari sisi ekonomi atau daya beli masyarakatnya.
“Indeks pembangunan manusia di Kota Mojokerto sudah di angka 79,8 persen pada 2022, dan berharap meningkat di penghujung akhir tahun ini. Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa daerah yang dipimpin sudah menjadi Kota metropolis, diharapkan pula masyarakat semakin sejahtera lahir dan batin,” ungkapnya.
Bukan hanya itu saja, Ning Ita mengajak masyarakat turut ikut mensukseskan pesta demokrasi yaitu pemilihan DPD, DPR RI, DPRD tingkat Provinsi, kabupaten/kota dan Gubernur, serta Bupati dan Wali Kota di tahun 2024.
“Saya harapkan panjenengan hadir dalam memberikan hak suaranya dan semoga Kota Mojokerto bisa berjalan dan sukses. Partisipasi masyarakat Kota Mojokerto mencapai angka 80 persen, itu artinya warga Kota Mojokerto taat dalam kepentingan bagi bagsa dan negara ini,” pungkasnya. (ywd)
