GRESIK | duta.co  – Ketiga kalinya, Dewi Ratna Wati  (25) warga Jl Sunan Giri Gg 13-i No 58, Desa Giri Kecamatan Kebomas, Gresik dinyatakan pisah dengan keluarga sejak 5 hari kemarin. Berawal pada hari Kamis sekitar pukul 10:00 WIB, ketika diajak orang tua ke Pasar Giri Kecamatan Kebomas. Karena orang tua kurang fokus, anak juga mengalami gangguan mental akhirnya lepas dari pengawasan.
Anak perempuan tersebut lepas dari pengawasan orang tua sehingga akhirnya pergi tanya sepengetahuan orang tua hingga hampir sepekan ini. “Ada orang yang lihat adik saya naik angkot, tapi saya cari hingga sekarang belum ketemu,” kata Ery Kurniawan (32), menantu orang tua Dewi, Selasa 7/11/2017.
Tidak sampai disitu, keluarga berupaya terus melakukan pencarian, baik menanyakan melalui saksi-saksi yang sempat melihat dan ke beberapa tempat di sekitar Pasar Giri. “Keluarga sudah mencari semaksimal mungkin, tapi belum ketemu juga sampai hari ini,” tambahnya.
Sampai saat ini, pihak keluarga belum lapor ke Polisi, sebab kejadian pisahnya Dewi Ratna Wati tidak baru pertama kalinya. Kejadian serupa juga menimpah keluarga untuk ketiga kalinya. “Dulu pernah hilang. Tapi sudah ketemu. Sudah tiga kali ini. Tapi  yang ini sampai sekarang belum ketemu (sepekan),” imbuhnya.
Pihak keluarga juga memaklumi kekurangan mental pada anak tersebut sehingga pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan anak tersebut. Bagi masyarakat yang melihat dan merawatnya diharapkan segera mengantarkan ke rumah. “Adek kami kurang normal dan susah diajak komunikasi karena kalau bicara ngelantur. Kami berharap warga yang melihatnya segera melaporkan ke keluarga kami,” pungkasnya. (gus/sal)