Kepala BKD Jatim, Nur Kholis
SURABAYA | duta.co – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim menjajaki kerjasama dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dalam menyelnggarakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Langkah ini untuk mempercepat proses lanjutan usai tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD).
“Tahun ini menyelesaikan tes SKB (Seleksi Kemampuan Bidang) itu. September-Oktober ini. Kami lagi menjajaki kerjasama dengan BKN, ” ujar Kepala BKD Jatim, Nur Kholis, Selasa (28/7/2020).
Tes SKB akan digelar di Bulan September-Oktober. Ia berharap tes SKB tahun ini bisa dilakukan bersama dengan BKN. “Jika ditangani berdua waktunya Tak sampai dua bulan. Lima sampai enam hari saja sudah kelar tes tersebut,” tambahnya
Pemprov Jatim menawarkan tes SKB tahun ini seperti SKD digelar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Tempat yang luas menjadi alasannya. Bisa digunakan saat kondisi Covid-19 seperti sekarang.
“Kalau sehari cuman 300 (orang), bisa dengan tiga kali sifth. Dulu SKD itu saya sehari tiga kali. Mungkin sekarang ya tidak sebanyak SKD. Ya mungkin sehari bisa 900 orang. Kan cukup lima hari,” terangnya.
Semua pembahasan untuk mematangkan tes SKB ini masih berlangsung. Nurkholis belum bisa menyebut detail mekanisme pelaksanaannya. Termasuk kemungkinan menggunakan rapid tes atau tes cepat pendeteksi Covid-19.
Sejauh ini yang masih dibahas adalah terkait kapasitas ruangan dengan jarak yang diperbolehkan dalam protokol kesehatan. “Kalau soal nanti kerjasama dengan gugus tugas. Iya jelas. Karena yang punya wilayah itu. Misal kayak tes mahasiswa kemarin. Semua harus rapid,” terangnya.
Menurutnya, tes semacam itu memang perlu. Sebab, peserta harus duduk lama dalam satu ruangan.
Namun, Nurkholis mengaku masih berkordinasi dengan BKN. “Kita lagi menjajaki dengan BKN. Kira-kira harus diseperi itu (rapid tes), selain cuci tangan, pakai masker,” tandasnya. zal
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry