BOJONEGORO | duta.co – Perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja yang berujung tawuran beberapa hari terakhir membuat resah masyarakat. Salah satu contoh yakni yang terjadi di wilayah Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan yang seolah menjadi rutinitas menjelang saur di Bulan Ramadhan itu kini sudah meluas di berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro, diketahui bahwa sarung yang digunakan telah dimodifikasi dengan dibendel dan diisi batu dengan maksud mencederai lawannya.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto pun angkat suara terkait fenomena tersebut, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan tidak segan memproses para pelaku perang sarung yang berujung jatuhnya korban.

“Perang sarung saat ini bukan lagi bentuk kenakalan remaja biasa, tapi ada tendensi yang menjurus pada aksi pidana. Apabila dalam aksi tersebut menimbulkan korban, akan diambil tindakan tegas dan akan diproses hukum bila terbukti ada pelanggaran pidana di dalamnya,” kata Kapolres Bojonegoro, Selasa (28/3/2023).

Ia menambahkan, beberapa kejadian diwilayah lain, para pelaku aksi perang sarung juga membawa senjata tajam dan benda lain yang dapat mencederai orang lain.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada orang tua atau masyarakat untuk waspada dan mengawasi pergaulan putra-putrinya. Arahkan para putra-putrinya untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat dan batasi waktu saat di luar rumah,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan guru untuk memberikan edukasi kepada para remaja bahwa perang sarung adalah aksi berbahaya dan dapat dijerat dengan pasal pidana apabila sampai melukai bahkan menghilangkan nyawa orang lain.

Pihaknya sudah menginstruksikan kepada anggota dari Polres dan Polsek jajaran untuk melakukan upaya preemtif dan preventif terkait potensi terjadinya perang sarung dan gangguan Kamtibmas lainnya.

“Kita optimalkan antisipasi dengan patroli secara rutin, baik Polres ataupun Polsek jajaran. Patrolinya diutamakan saat sahur, antisipasi perang sarung ataupun gangguan Kamtibmas lainnya,” pungkas AKBP Rogib Triyanto. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry