SIDOARJO | duta.co – Banyak cara mengimbau masyarakat dan mengedukasinya, baik melalui pemberitaan, banner, atau spanduk berupa larangan ataupun ajakan. Namun demikian, tidaklah pantas imbauan berupa slogan atau kalimat nada mendoakan yang tidak baik dan tidak pantas.
Pasalnya, hal tersebut dibaca banyak orang. Hal ini terlihat dalam imbauan larangan buang sampah sembarangan yang dipasang pihak Kecamatan Sedati di beberapa daerah. Namun disayangkan, kalimatnya tidak mendidik.
Salah satunya berbunyi “Yang buang sampah disini keluarganya akan menderita, Sakit Sampai Hari Tua, dan Mati Masuk Neraka”.
Saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp terkait banner tersebut, Camat Sedati, Abu Dardak, mengatakan, akan menegur pihak lingkungannya. “Ya, saya tegurnya kader lingkunganku, makasih, mas,” ujar Abu Dardak singkat.
Sementara, Dian (39), warga Gedangan yang melewati jalan tersebut mengatakan, sangat disayangkan sekali jika ada imbauan bernada demikian. Dian menambahkan, seharusnya imbauan dibuat dengan sifat membangun dan mendidik masyarakat untuk sadar diri agar tidak melakukan hal yang dilarang.
“Bukan dengan kata-kata yang kesannya mendoakan seperti keluarganya akan menderita, sakit sampai hari tua, dan mati masuk neraka, bila membuang sampah sembarangan intinya,” ucap Dian.
“Prihatin, mas. masa pihak kecamatan dalam mengedukasi rmasyarakat dengan kalimat dibaca banyak orang lo itu. Coba bila yang membuat imbauan seperti itu tanpa sengaja membuang sampah sembarangan terus membacanya, mau tidak bila keluaraga nya menderita, sakit sampai hari tua, dan mati masuk neraka?,” ucap Dian terheran.
Dian berharap, pihak kecamatan bisa mengganti kalimat imbauan yang lebih santun dan dapat di terima masyarakat. Selain itu, untuk semua warga, agar dapat mematuhi aturan untuk menjaga lingkungan supaya tetap bersih karena bisa kena denda.
Sampai dengan berita ini dirilis duta, Camat Sedati berjanji akan mengganti dan mencabutnya banner imbauan tersebut. (loe)
