Dr. Rahayu Anggraini, S.K.M, M.S – Dosen Prodi D-IV Analis Kesehatan
OBESITAS merupakan masalah di berbagai belahan dunia di mana prevalensinya meningkat pesat baik di negara maju maupun berkembang.
Obesitas dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara energi dari makanan yang masuk dengan energi yang digunakan tubuh. (Rizqiya & Syafiq, 2019)
Arthritis Gout merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Hiperurisemia terjadi akibat terganggunya metabolisme purin dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri sendi, sehingga dapat mengganggu aktifitas.(Marlinda & Putri, 2019).
Hasil Penelitian pada 30 responden perempuan obesitas dengan rentang Berat Badan 57-95 kg dan rentang usia 22-44 tahun tidak terdapat pengaruh kadar asam urat terhadap berat badan perempuan obesitas dengan p=0,09 (p>0,05), namun didapatkan rumus persamaan regresi: y = 67,9 + 1,47 X, yang artinya pengaruh kadar asam urat terhadap berat badan adalah positif.
Jadi setiap penambahan berat badan sebesar 1%, maka akan terjadi penambahan kadar asam urat sebesar 1,47 mg/dL.
Kesimpulan, tidak terdapat pengaruh kadar asam urat terhadap berat badan, namun responden perempuan perlu menjaga berat badan ideal, agar tidak terjadi peningkatan kadar asam urat penyebab Arthritis Gout. *
