Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky bersama Wakil Bupati Tuban M. Riyadi saat meninggalkan ruang Paripurna DPRD Tuban.

TUBAN | duta.co – Pemerintah Kabupaten Tuban akan mengenjot pembangunan infrastruktur. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat ditemui duta di gedung DPRD setelah paripurna menyampaikan pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan perekonomi di Kabupaten Tuban.

“Salah satu strategi peningkatan ekonomi di tengah pandemi seperti saat ini ialah dengan pembangunan infratruktur,” terang Aditya Halindra. Kmais (26/8/2021).

Lebih lanjut Bupati kelahiran 15 April 1992 ini menyampaikan pemerintah Kabupaten Tuban telah menyiapkan anggaran Rp 200 miliyar untuk pembangunan infrastruktur. Diharapkan dengan adanya pembangunan proyek tersebut dapat menciptakan banyak lapangan kerja buat masyarakat.

“Anggaran telah disiapkan untuk pembangunan jalan lingkungan dan poros desa. Dengan adanya pembangunan infrastruktur, belanja barang atau belanja modal masyarakat bisa turut serta bekerja di situ untuk meningkatkan ekonominya,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Bupati ini.

Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tuban ini juga menjelaskan selain meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, pemerintah Kabupaten Tuban terus berupaya memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah telah berupaya membantu memulihkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di masa pandemi Di antaranya, telah diberikan dana stimulus baik dari program Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.

“Berbagai strategi telah kita laksanakan agar UMKM tetap berjalan. Pemerintah juga telah memberikan stimulus, termasuk berupa dana,” ucap alumni Unair ini.

Anak ketiga dari empat bersaudara ini juga mengatakan pemerintah Kabupaten Tuban sangat serius untuk melaksanakan proses pemulihan ekonomi di tingkat bisnis UMKM. Pihaknya telah menginstruksikan untuk membeli hasil produk atau jasa UMKM ketika ada kegiatan-kegiatan pemerintahan.

“Semisal ada kegiatan pemerintahan seperti rapat dan lainya, kita manfaatkan UMKM, kita ambil produknya, Jadi itu salah satu strategi kita biar UMKM tetap hidup,” pungkasnya Mas Bupati. (sad)

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry