MOJOKERTO | duta.co – Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi atau yang akrab disapa Mas Pj, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto meluncurkan kanal layanan pengaduan baru.
Ada dua kanal online yang disiapkan. Pertama, melalui telepon online 112. Dan kedua, melalui aplikasi SAPA MAS PJ.
“Jangan segan-segan untuk menyampaikan pengaduan,” ujar Mas Pj saat memberikan pengarahan pada Musrenbang Kelurahan (Musrenkel) Kauman, kecamatan Prajuritkulon, Rabu (17/1/2024).
Pada Musrenbang yang dilakukan di kantor Kelurahan Kauman, jalan Brawijaya, ini juga hadir Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo, Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Prajuritkulon Riaji SH, Lurah Kauman Bagiyo Utomo S.Pd dan sejumlah kepala OPD.
Mas Pj menuturkan, kanal pengaduan SAPA MAS PJ merupakan gabungan delapan kanal yang sudah ada sebelumnya. “SAPA berarti menegur dan MAS PJ akronim dari Masalah Akan Selesai Pas Jawabannya,” katanya.
Lebih jauh Kepala Dispora Provinsi Jatim ini menuturkan, beberapa waktu lalu, belum genap satu bulan dirinya bertugas di kota Mojokerto, mendapat pengaduan rumah terbakar di kelurahan Mentikan. “Begitu mendapat pengaduan, saya langsung datang ke lokasi,” tuturnya.
Begitu sampai di lokasi kebakaran, lanjutnya, rumah yang terbakar sudah habis dilahap api. “Pemiliknya janda muda anak satu. Dan saat kebakaran, anaknya sedang tidak di rumah,” imbuhnya.
Pemilik rumah yang saat kebakaran sedang membeli makan, langsung menangis tersedu-sedu tatkala mengetahui rumahnya sudah menjadi abu dan bingung hendak tinggal dimana.
“Untuk menenangkan ibu tersebut, saya sampaikan bahwa Pemkot Mojokerto yang akan membangun kembali. Dan langsung ibu itu tersenyum. Untuk sementara, ibu itu saya persilakan tinggal di Rumah Rakyat (rumah dinas wali kota). Insyaallah bulan ini juga kita bangun rumahnya,” tuturnya.
Pengaduan yang lain, lanjutnya, satu rumah tangga di kelurahan Pulorejo listriknya masih menyalur dari tetangga dan mandinya masih numpang pada tetangga.
“Mengetahui itu, langsung saya perintahkan pada jajaran untuk dipasangkan listrik sendiri dan dipasangkan pompa air. Sekarang sudah punya listrik dan pompa air sendiri,” tuturnya seraya disambut tepuk tangan para peserta Musrenbang.
Untuk itu Mas Pj berpesan agar masyarakat tidak segan-segan menyampaikan pengaduan. “Pemerintah akan hadir untuk meringankan warganya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo menjelaskan, sebenarnya kelurahan Kauman telah melaksanakan pra Musrenbang pada tanggal 10 Januari 2024 yang menghasilkan untuk infrastruktur sebanyak 39 usulan, untuk pembangunan manusia 15 isulan, dan perekonomian 12 usulan.
“Untuk tahun 2023, kelurahan Kauman ada pagu dana kelurahan sebesar Rp 669 juta dan terealisasi sebesar Rp 545 juta atau 81,42%,” terangnya. (ywd)
