Wali kota Blitar Santoso saat menjelaskan tambahan jumlah vaksin Covid-19. (hendik/duta.co)

BLITAR- Istimewa kota Blitar mendapatkan perhatian khusus sebagai daerah yang menerapkan new normal. Keberhasilan pembentukan daerah new normal dibarengi dengan terbentuknya herd imunity Covid-19. Untuk itu pemkot Blitar kembali mendapatkan suntikan tambahan vaksin Covid-19.

Pemberian vaksin tersebut diterima oleh Pemkot Blitar sejumlah kiriman 10.000 dosis vaksin Sinovac dari Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) TNI Angkatan Laut di Surabaya.

Menurut Walikota Blitar Santoso, selain digunakan untuk warga Kota Blitar yang belum divaksin,  jatah vaksin itu juga digunakan warga luar kota.

“Sambil menyisir warga Kota Blitar yang belum divaksin, stok ini juga dipakai untuk membantu saudara kita dari luar daerah. Kita layani saudara kita dari luar daerah karena sasaran di Kota Blitar tinggal sedikit,” ujar Santoso.

Pelaksanaan vaksinasi telah dilaksanakan pada minggu kedua bulan Oktober kemarin dengan target 5.000 orang. Sedangkan 5.000 dosis sisanya akan digunakan untuk dosis ke dua sebulan kemudian. Saat ini dinas kesehatan Kota Blitar tengah menghitung capaian pelaksanaan vaksinasi tersebut. Jika target 5.000 orang tidak tercapai, maka sisanya akan digunakan untuk menyisir warga kota Blitar yang belum divaksin.

Saat ini Kota Blitar telah berada pada PPKM level 1 dan menjadi percontohan penerapan new normal. Dengan begitu Santoso berharap masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Mulai dari pemakaian masker secara benar, mencuci tangan serta menjaga jarak. Dengan kerja keras dan disiplin semua masyarakat ia yakin pandemi bisa segera diatasi.(hendi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry