JOMBANG | duta.co – Dalam rangka untuk menekan penyebaran corona virus deasses 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Jombang, menandai digelarnya vaksinasi untuk penyandang disabilitas yang berlangsung di Pendopo Pemkab Jombang, Kamis (12/8/2021), dengan cara simbolis dan membagikan bantuan sembako pada peserta vaksin.

Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama Sinopharm yang dilaksanakan di Pendopo Pemkab Jombang, diberikan kepada 100 penyandang disabilitas dari 300 lebih jumlah disabilitas yang ada di Kabupaten Jombang. Ditambah, pihak Polres Jombang juga sudah melakukan vaksinasi pada 50 penyandang disabilitas.

“Untuk penyandang disabilitas yang lainnya, selanjutnya bisa melaksanakan vaksinasi di Puskesmas terdekat, “kata Mundjidah Wahab, Bupati Jombang, Kamis (12/8/2021).

Dijelaskan, pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini sebagaimana SE Kementerian Kesehatan tanggal 16 April 2021 lalu yakni Surat Edaran No.Hk.02.02/Menkes/598/2021 tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, serta pendidik dan tenaga kependidikan untuk bisa memasukkan kelompok disabilitas ini sebagai kelompok yang prioritas mendapatkan vaksin lebih dahulu, dengan target sasaran sekitar 562.242 penyandang disabilitas di seluruh wilayah Indonesia.

“Program vaksinasi covid-19 bagi disabilitas fisik maupun mental merupakan wujud penghormatan dan pemenuhan hak bagi kelompok disabilitas, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas,” jelasnya.

Penyandang disabilitas juga diberikan prioritas vaksinasi, karena mereka beresiko lebih besar terkena covid-19. Dengan program vaksinasi yang inklusif Ini, disabilitas di Jombang semakin terlindung dari paparan covid-19. Partisipasi aktif dari para penyandang disabilitas sangat diharapkan. Karena vaksin ini efektif untuk menekan penyebaran virus.

“Ini adalah bagian dari ikhtiar untuk menyelamatkan diri dan orang-orang yang ada di sekitar kita dari paparan covid-19. Dengan divaksin setidaknya bisa mengurangi resiko seseorang untuk jatuh pada kondisi yang lebih buruk ketika terpapar covid-19. Sebab data menunjukkan bahwa dari seluruh kasus meninggal karena terpapar covid-19, 91 persen nya adalah orang yang belum mendapatkan vaksin,” terangnya.

Sejauh ini, jumlah sasaran yang sudah divaksin dosis pertama di Kabupaten Jombang, sebanyak 558.336 (54,7%). Dan untuk yang sudah divaksin dosis kedua sebanyak 303.737 (29,8 %). Dari jumlah target sasaran sebanyak 1.019.942 orang.

“Saya mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Jombang, yang memenuhi syarat untuk mengikuti dan mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19. Karena partisipasi anda semua akan sangat menentukan keberhasilan program ini. Dengan mendukung program vaksinasi ini, maka sama artinya dengan kita membangun Indonesia dan dunia yang lebih sehat dan bebas dari pandemi Covid-19,” tandas Putri Pendiri Nahdathul Ulama. (dit/adv)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry