TUBAN | duta.co – Bupati Tuban, Fathul Huda mengapresiasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pengurus Wilayah Jawa Timur, yang tidak henti-hentinya meningatkan akan pentingnya merawat kebersihan gigi dan mulut.
Hal tersebut diungkapkan Bupati dalam pembukaan acara bakti social PDGI bersama Pertamina yang diselenggarakan di halaman PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Desa Remen Kecamatan Jenu, Minggu (9/2/2020).
Menurut Bupati Kesehaatan mulut dan gigi sangat penting, karena tidak sedikit bakteri yang timbul atau masuk kedalam tubuh melalui mulut, termasuk bagaimana merawat dan mengosok gigi yang baik, dan sudah seharusnya edukasi tentang kesehatan mulut dan gigi dimulai sejak usia emas anak-anak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PDGI dan Pertamina yang terus mengeluarkan CSR untuk pendidikna dan kesehatan yang sangat bermanfaat, melalui program bakti social ini yang dilakukan PDGI dan Pertamina kita jadi tau bagaimana cara menggosok gigi yang benar, karena tidak jarang dari orang yang bersikat gigi kurang tepat atau salah dalam menggosok gigi,” terang Bupati Tuban
Lebih lanjut mantan Ketua PC NU Tuban ini menyampaikan di Kabupaten Tuban saat ini masih kekurangan doctor gigi, juka di lihat dari banyaknya puskesmas yang ada di Bumi Wali, dari 20 Kecamatan yang ada, terdapat 33 Pusksemas dimana 30 diantaranya sudah memiliki Dokter Gigi.
“Semoga kekosongan ini dapat segera diisi kekurangannya secepat mungkin, sedangkan untuk sarana dan prasarananya di semua puskesmas sudah lengkap. Hal ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, terutama kesehatan gigi dan mulut dengan masyarakat,” terang Bupati Kelahiran 1954 ini.
Dari data yang diterima duta selain dilaksanakan sikat gigi massal 1000 siswa sekolah dasar Bakti Social bertemakan “Gigi Sehat Kualitas Sumber Daya Manusia Meningkat” ini juga menyelenggarakan Operasi Bibir Sumbing sebanyak 10 orang yang dilaksanakan di RSNU Tuban, Penambalan gigi kepada 500 siswa, perawatan gigi masyarakat, serta santunan anak yatim.
Ketua PDGI Provinsi Jawa Timur drg. Yahya M.Kes mengatakan, bakti sosial tersebut merupakan agenda tahunan dari PDGI yang dilaksanakan sejak tahun 2011 dan tahun ini ditempatkan di Tuban.
Penyakit gigi dan mulut masih menjadi masalah di Indonesia. Data hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menunjukkan, terdapat 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi, dan hanya 10,2% yang telah mendapat pelayanan dari tenaga medis. Disamping itu hasil riset yang sama juga menunjukkan 94,7% anak usia di atas tiga tahun sudah menyikat gigi, namun hanya 2,8% yang menyikat gigi dengan benar
“Tidak banyak dari masyarakat kita yang tau waktu menyikat gigi yang benar, umumnya masyarakat menyikat gigi saat mandi, namun waktu menyikat gigi yang benar adalah setiap selesai makan, karena disisa makanan tidak jarang ada kuman yang menempel di gigi, ini yang harus diketahui oleh masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, mulut merupakan jendela kesehatan bagi manusia, karena sebagai jalur masuk asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh. Fungsi mulut dan gigi tidak dapat dipisahkan dengan kondisi tubuh secara keseluruhan, sebab dapat mencerminkan atau memberikan tanda adanya penyakit di bagian lain dari tubuh.
“Sebagai contoh, penyakit gusi dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki hubungan dengan penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit jantung dan pernafasan,” jelasnya.
Sementara itu Unit Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji menjelaskan program Kesehatan merupakan salah satu pilar dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Selain Kesehatan, pilar CSR Pertamina lainnya adalah Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan Pemberdayaan Masyarakat.
Selain menjalankan tugas utama untuk melayani kebutuhan energi, Pertamina selalu melaksanakan program-program sosial yang memberikan dampak positif, khususnya untuk masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mengedukasi anak-anak, khususnya di Tuban, untuk lebih peduli kepada kesehatan gigi dan mulut sejak dini, agar mempunyai senyum sehat dan cemerlang,” pungkasnya. (sad)
